2016, Pemprov DKI Bongkar 114 Bangunan Milik Pengusaha  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 20 April 2016 10:40 WIB

Pemulung memungut besi dari reruntuhan rumah saat penggusuran di kawasan Luar Batang, Jakarta, 11 April 2016. Ratusan orang digusur dari bagian tanah pemerintah sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan persentase ruang terbuka hijau di Jakarta. AP/Achmad Ibrahim

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan komitmennya untuk menertibkan bangunan yang melanggar ketentuan di Ibu Kota. Bukan hanya bangunan kumuh yang menduduki lahan negara, melainkan juga bangunan milik pengusaha yang melanggar ketentuan.

Sepanjang 2016 ini, sudah ada 114 bangunan yang dibongkar Dinas Penataan Kota DKI Jakarta dan jajaran Sudin karena melanggar izin dan ketentuan. Banyak di antaranya terkait dengan pelanggaran koefisien lantai bangunan (KLB).

Kepala Bidang Penertiban Dinas Penataan Kota DKI Jakarta Sugiyarto mengatakan pembongkaran dilakukan jika pemilik bangunan tak membongkar sendiri setelah mendapat surat perintah bongkar. "Kami lakukan bongkar paksa jika pemilik masih membiarkan bangunannya," katanya, Selasa, 19 April 2016.

Sebelum pembongkaran, dinas memberi surat peringatan sebagai peringatan untuk segera menyelesaikan izin yang dibutuhkan. Jika membandel, akan dikeluarkan surat segel untuk menghentikan segala kegiatan pembangunan sampai akan dikeluarkan surat perintah bongkar jika tak juga ditanggapi. "Ini juga sebagai bentuk pembinaan," kata Sugiyarto.

Salah satu pelanggaran yang terjadi dan sudah dirapatkan di Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah adalah pelanggaran di salah satu bangunan hunian vertikal di Jalan Arjuna Utara, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sugiyarto menyebut bangunan itu menaikkan KLB tanpa izin.

"Seharusnya hanya 20 lantai tapi menambah satu lantai," katanya. Pemilik bangunan itu akan segera menerima surat peringatan dan diminta melengkapi izin yang dibutuhkan. "Kalau dalam tujuh hari tak ada tindakan, kami keluarkan surat segel."

Bangunan ini merupakan hunian vertikal yang banyak dihuni oleh karyawan dan mahasiswa. Lokasinya yang strategis di dekat Jalan Tol Jakarta-Tangerang membuat hunian ini cukup diminati dan sudah penuh. Lantai paling atas yang dimaksud dinas sudah selesai dibangun.

Untuk menaikkan KLB, seharusnya pemilik mengajukannya ke Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Badan tersebut yang akan mengeluarkan izin apakah bangunan bisa dinaikkan KLB-nya atau tidak berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang RDTR.

Kepala BPTSP DKI Edi Junaedi mengatakan, jika tak memiliki izin, pemilik dilarang melakukan pembangunan. "Pemerintah bisa mengenakan denda atau pembongkaran," katanya.

Jika pemilik membangun tanpa mengurus izin KLB, mereka akan dikenakan denda sekaligus kompensasi kenaikan KLB yang dilakukan. Denda diberikan sebagai sanksi karena mendahului izin seperti yang diatur dalam Pergub DKI Nomor 129 Tahun 2015 dan kompensasi yang diatur dalam Pergub DKI Nomor 175 Tahun 2015. "Dengan catatan, bangunan mereka ada di dalam daerah yang masuk pelampauan KLB dalam RDTR," kata Edi.

Jika tak masuk, bangunan yang sudah terbangun sekalipun harus dibongkar. "Kalau dia menambah satu lantai, satu lantainya itu ya harus ditebang," ujarnya.

Menurut dia, pemerintah akan hati-hati memberi perizinan sekaligus menindak tegas pelanggaran. "Kami komitmen jangan cuma tajam ke bawah, tapi tajam juga ke atas," ujarnya.

Ahok menyatakan sudah membongkar dua bangunan milik pengembang besar di Kemayoran dan Fatmawati. "Kamu kalau bangun melebihi KLB dan di jalur hijau, harus dibongkar," ujarnya.

Di Fatmawati, dia mengatakan, pemerintah membongkar kantor pemasaran Fatmawati City Center milik Agung Sedayu Group karena tak mempunyai IMB. Di Kemayoran, hunian yang kelebihan lantai pun dibongkar.

NINIS CHAIRUNISSA | LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

14 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

16 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

23 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

25 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

34 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

36 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya