Sadis, Ini yang Dilakukan Agus Sebelum Memutilasi Kekasihnya

Reporter

Editor

Sugiharto

Kamis, 21 April 2016 12:43 WIB

Petugas kepolisian menunjukan foto korban mutilasi wanita cantik yang sedang hamil di Cikupa, Tangerang, Banten, 18 April 2016. Pada Rabu (13/04) lalu, polisi mengungkap kasus mutilasi pada wanita cantik yang tengah hamil enam bulan di Cikupa. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pembunuhan disertai mutilasi di Cikupa, Tangerang, Banten, Kusmayadi, alias Agus bin Dulgani, mengakui semua perbuatannya kepada polisi. Pria beranak satu itu dicokok polisi di Surabaya tanpa perlawanan pada Rabu, 20 April 2016.

Menurut Kepala Subdirektorat II Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Herry Heryawan, sebelum kejadian Agus dan Nuri, 30, sering terlibat adu mulut. “Pada Minggu, 10 April, Agus dan Nuri kembali terlibat pertengkaran hebat,” kata Herry kepada Tempo hari ini, Kamis, 21 April 2016.

Berdasarkan pengakuan Agus, kata Herry, karena marah, Nuri dibanting kemudian dipiting lehernya selama 30 menit. Akhirnya korban pun meregang nyawa. Tak puas melihat kekasihnya tewas, Agus mengambil golok yang berada di bawah televisi di kamar kontrakannya dan memotong lengan kanan dan kiri Nuri sebatas bahu.

Baca: Obrolan Mengejutkan Istri Agus dengan Korban Mutilasi Cikupa

Untuk melenyapkan barang bukti, Agus lantas meminta bantuan rekannya, Erik, untuk membuang potongan tangan Nuri ke Tempat Pembuangan Sampah Bugel, Tigaraksa. Esok harinya, Agus memotong kaki perempuan yang sudah tak bernyawa itu.

Selanjutnya, pada Rabu, 13 April, Agus kabur dengan membuang potongan kaki korban ke Sungai Surya Toto, yang terletak sekitar 500 meter dari Pasar Tigaraksa, Tangerang.

Sisa tubuh Nuri ditemukan warga setelah mereka mencium bau busuk dari dalam kontrakan Agus. Mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikupa, Tangerang.

Setelah sepekan dalam pencarian, Rabu kemarin Agus ditangkap oleh Tim Penyidik Gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Tangerang, dan Polsek Cikupa, di rumah makan Padang Salero Bundo, Jalan Masrip, Karang Pilang, Surabaya. Agus masih menjalani pemeriksaan intensif. Rencananya, hari ini Agus akan dibawa ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda pada pukul 12.30 WIB.

Baca: Pelaku Mutilasi Menangis Ketika Ditangkap Polisi

Agus pun mengungkapkan motif pembunuhan itu kepada polisi. Menurut Herry, kepada penyidik Agus menjelaskan bahwa niat membunuh muncul setelah Nuri berkali-kali mendesaknya untuk menikahinya dengan menemui kedua orang tua Nuri di Malimping, Banten.

Pertengkaran pun sering terjadi di antara keduanya. Pertengkaran terutama dipicu tuntutan Nuri agar segera dinikahi sebab janda beranak dua itu sudah hamil 7 bulan. "Nuri sering marah kepada tersangka karena uangnya kurang dan sering terlambat pulang. Ia juga meminta kejelasan status atas hubungan mereka," kata Herry.

Sebelum melakukan pembunuhan, pria yang bekerja sebagai kepala rumah makan minang Gumarang Taruna itu malah bertanya kepada teman-temannya tentang niatnya melakukan pembunuhan.

Pada Kamis, 7 April 2016, Herry melanjutkan, Agus bercerita kepada salah satu rekannya, Valen, bahwa dia sedang memiliki masalah. "Agus bertanya, membunuh orang berdosa besar atau tidak?" ujar Herry.

Esok harinya, Agus juga bertanya kepada rekan kerjanya, Erik, soal pengalaman membunuh orang. "Erik mengatakan tidak pernah karena takut." Pertanyaan serupa ditanyakan lagi pada hari berikutnya.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI






Detik Detik Penangkapan Terduga Pelaku Mutilasi... oleh tempovideochannel

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

4 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

39 hari lalu

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

46 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

49 hari lalu

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan

Baca Selengkapnya

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

29 Februari 2024

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.

Baca Selengkapnya