PALYJA Garap Water Quality Improvement di TPA Cilandak

Jumat, 22 April 2016 15:02 WIB

PALYJA Garap Water Quality Improvement di TPA Cilandak

INFO METRO - PT. PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) berusaha meningkatkan kualitas pelayanan dan produksi. Tentu tujuannya agar pelanggan dapat menikmati air bersih yang berkualitas baik. Oleh karena itu PALYJA melakukan peningkatan kualitas kualitas air (Water Quality Improvement) di tempat pengolahan air (TPA) Cilandak, Jakarta Selatan. Investasi yang dikeluarkan PALYJA untuk proyek ini mencapai Rp5 miliar.


Peningkatan kualitas air tersebut dilakukan PALYJA demi menjaga kualitas air bersih yang diterima pelanggan. Pasalnya, sejumlah penelitian yang ada memperlihatkan, kualitas sumber air baku di Jakarta terhitung rendah, Setidaknya ini bisa disaksikan langsung ketika melihat sejumlah sungai di Jakarta. PALYJA pun memanfaatkan beberapa langkah berbasis teknologi dan ilmu pengetahuan sehingga didapatkan hasil air yang bersih dari tempat pengolahan air.


"Dalam proyek Water Quality Improvement di TPA Cilandak, kami mengimplementasikan teknologi MBBR (moving bed biofilm reactor). Adanya teknologo MBBR tersebut diharapkan PALYJA akan lebih siap menghadapi musin kemarau sehingga tetap mampu memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat Jakarta," jelas Meyritha Maryanie, Corporate Communications & Social Responsibilities Head PALYJA.


Lantas, apa yang menjadi hambatan dalam proyek Water Quality Improvement di TPA Cilandak tersebut? Meyritha mengatakan, adanya banjir serta pedangakalan Sungai Krukut mengakibatkan tumpukan sampah dan lumpur dari sungai tersebut ke bak pra sedimentasi Cilandak semakin cepat dan banyak. Hal ini menjadi kendala utama pada salah satu pekerjaan kritikal proyek yaitu pengurasan bak pra sedimentasi.


Untuk itu, dalam perancangan desain proyek MBBR , pertama PALYJA sudah mengakomodir masalah lumpur dan sampah (tanggul dan screen ). Kedua, melakukan fabrikasi basket MMBR agar tahan terhadap potensi banjir . Selam ini bila terjadi kerusakan struktur basket menyebabkan hilangnya media MBBR karena terbawa banjir.


Advertising
Advertising

Dalam penerapan teknologi MBBR, lanjutnya, sistem kerjanya adalah menggantikan sistem pengolahan secara kimia menjadi pengolahan secara biologis dengan memanfaatkan mikroorganisme yang ada di air baku. Dalam proyek ini sudah disiapkan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangbiaknya mikroorganisme sehingga bisa optimal mengurai polutan.
Langkah PALYJA meningkatkan kualitas air pantas diapresiasi. Terlebih bila melihat kajian UNICEF Indonesia yang menunjukan bahwa sanitasi dan perilaku kebersihan yang buruk serta mengkonsumsi air minum yang tidak aman (tidak sehat) memberikan kontribusi terhadap 88 persen kematian anak akibat diare di seluruh dunia. Sedangkan bagi anak-anak yang mampu bertahan hidup pun, karena kerap kali menderita diare akan menimbulkan masalah gizi.


Bila permasalahan air bersih tidak mendapat perhatian serius, bagi anak-anak yang kerap mengalami diare dapat menghalangi tercapainya potensi maksimal mereka. Tentu saja ini akan menjadi persoalan serius lantaran berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia maupun produktivitas sebuah bangsa.

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya