Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, 22 April 2016. Yusril akan menaiki kereta rel listrik (commuter line) dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Universitas Indonesia untuk menjalani serangkaian acara di Universitas Indonesia, Depok. TEMPO/Nikolaus Harbowo
TEMPO.CO, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra mengaku ingin melanjutkan proyek monorel jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menurut Yusril, monorel sangat diperlukan sebagai alat transportasi alternatif bagi warga Jakarta.
"Saya kira proyek monorel bisa dilanjutkan kembali. Kereta api biasa tetap bisa berjalan. Monorel hanya sekadar di dalam kota saja," kata Yusril di Stasiun Manggarai menuju Universitas Indonesia, Jumat, 22 April 2016.
Yusril mengatakan proyek pembangunan monorel sebelumnya sudah pernah berjalan. Namun proyek itu mangkrak dan hanya menyisakan tiang penyangga.
"Pembangunan monorel kan yang bermasalah karena tak bisa memasuki kawasan Senayan. Ya, yang diperlukan hanya pembelokan rel saja,” katanya.
Yusril tiba di Stasiun Manggarai sekitar pukul 09.30 WIB. Yusril diundang untuk menjadi pembicara di dialog kebangsaan bertajuk "Dari UI untuk Bangsaku" bersama Rektor UI Mohamad Anis, Fahri Hamzah, Akbar Tanjung, dan Ridwan Saidi.