Ahok: Anak-anak Jakarta Masih Kekurangan Mainan Edukatif  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 22 April 2016 20:15 WIB

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima hadiah dari Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge berupa Lego Bricks yang disampaikan kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Balairung, Jumat, 22 April 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebutkan anak Indonesia, khususnya DKI Jakarta, masih kekurangan mainan yang bersifat edukatif. Menurut Ahok, anak-anak membutuhkan permainan yang sehat dan kreatif untuk memperkaya daya khayal dan imajinasi yang baik.

Untuk itu, Ahok menerima hadiah dari Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge berupa Lego bricks untuk disumbangkan kepada ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). "Kita masih kekurangan, makanya kami senang ada permainan secara physical dan motorik, kami juga pengen sekali mereka bermain dengan cara yang seperti ini," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 22 April 2016.

Untuk memenuhi kebutuhan mainan edukatif tersebut, kata Ahok, tidak menutup kemungkinan pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa mempergunakannya untuk membeli mainan edukatif bagi siswa. "Bisa. Jadi prinsip KJP itu, kalau selama dia belinya non-cash dia juga bisa beli. Tapi biasanya kita utamakan yang pertama dulu," kata Ahok.

Sebetulnya, kata Ahok, pengguna KJP diperkenankan untuk membeli kebutuhan pangan. Terlebih, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginginkan agar seluruh pelajar bisa mengkonsumsi daging sapi dengan harga murah. Tujuannya, kata Ahok, untuk memenuhi kebutuhan daging sapi per kapita.

"Orang Eropa makan sapinya per kapita di atas sepuluh kilo. Kita cuma lima kilo. Kalau makannya beda, mainnya juga beda, nanti setelah dewasa persaingan juga beda," kata Ahok.

Selain itu, dengan perkembangan teknologi semua orang bisa belajar tanpa batas agar daya saing sebagai bangsa Indonesia juga ke depan diharapkan juga sama. "Itu yang penting yang mau kita bangun," kata Ahok.

Hadiah Lego bricks ini berawal dari kedatangan Putri Denmark ke Jakarta. Saat itu ia melihat bahwa anak-anak, khususnya di Jakarta, butuh mainan. Sehingga, mereka memutuskan untuk memasok mainan Lego bricks ke Jakarta. Mainan itu nantinya akan didistribusikan ke seluruh RPTRA yang sudah diresmikan.

Selain itu, Kedubes Denmaek juga akan menyalurkan Lego bricks ke RPTRA lain yang sedang dalam proses. "Minimal kalau kami bangun 267 RPTRA, mereka akan kasih semua. Ke depan setelah itu kan kami mau bangun banyak RPTRA nih. Ya malu dong minta lagi. Beli sendiri lah," kata Ahok.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya