Penuh Bus, Transjakarta Tak Masuk Terminal Bekasi

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 25 April 2016 11:27 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di Pool Busway Trasjakarta Rawa buaya, Jakarta Barat, 1 September 2015. Kebakaran tersebut menghanguskan belasan mobil Busway Transjakarta dan lebih dari 30 unit moil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api tersebut. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bekasi - Bus Transjakarta terpaksa tak bisa menggunakan shelter di Terminal Bekasi karena terminal tersebut sudah penuh dengan armada antar-kota antar-propinsi (AKAP). "Saya bingung, terminal apa pool bus? Di dalam penuh bus, jadi enggak kebagian tempat," kata petugas Transjakarta, Avvi Sihombing, Senin, 25 April 2016.

Avvi mengatakan awalnya dia ingin membuka penjualan tiket di Terminal Bekasi dengan tujuan Grogol, Jakarta Barat. Namun, karena bus tak bisa masuk shelter, terpaksa ia mulai membuka penjualan tiket di shelter Jalan Joyo Martono, Bekasi Timur. "Penjualan tiket manual karena belum ada alat tapping," ujarnya.

Sopir bus Transjakarta, Amir, mengatakan, di Terminal Bekasi, pihaknya hanya menurunkan penumpang dan berputar menuju Jalan Juanda dan Cut Mutia, lalu berhenti di shelter Bulak Kapal di Jalan Joyo Martono. "Di terminal enggak bisa berhenti di shelter karena penuh bus," tutur Amir.

Karena bus yang dioperasikan dalam satu trayek hanya lima armada, maka waktu tunggu bus tersebut sekitar 30 menit. Sebab, dalam satu rit, dibutuhkan waktu sekitar tiga jam. Namun pengelola Transjakarta akan menambah armada sehingga waktu tunggu maksimal hanya sepuluh menit, bahkan bisa ditekan lebih kecil lagi seperti di Jakarta.

Antusiasme warga Kota Bekasi naik angkutan massal tersebut cukup banyak. Tercatat, sejak dibuka pada pukul 05.00-09.00, lebih dari 200 penumpang menggunakan jasa angkutan tersebut dengan tiga jurusan, di antaranya Bundaran HI, Tanjung Priok, dan Grogol. Adapun tarif yang dikenakan hanya Rp 3.500, jauh lebih murah dibanding angkutan lain.

Berdasarkan pengamatan Tempo, shelter yang ada di Kota Bekasi cukup memprihatinkan. Kondisinya kotor, catnya memudar, dan banyak coret-coretan. Para petugas di shelter tersebut mulai membersihkannya demi kenyamanan penumpang.

ADI WARSONO

Berita terkait

Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

12 Agustus 2018

Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

Air aliran Kali Bekasi mendadak menghitam, dan mengeluarkan bau tak sedap pada hari ini, 12 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Dana Bau Sampah Bantargebang Cair, Berapa Keluarga yang Dapat?

23 Mei 2018

Dana Bau Sampah Bantargebang Cair, Berapa Keluarga yang Dapat?

DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan dana kompensasi bau sampah Bantargebang, Bekasi, akan cair pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Respons Warga Bekasi Soal Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek

26 Februari 2018

Respons Warga Bekasi Soal Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek

Sikap warga di Bekasi, Jawa Barat terbelah menyikapi rencana ganjil genap di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Harga Cabai Meroket di Bekasi Sejak sebelum Natal

28 Desember 2017

Harga Cabai Meroket di Bekasi Sejak sebelum Natal

Tak tanggung-tanggung harga cabai rawit merah di pasar tradisional Bekasi, Jawa Barat, melonjak hingga 130 persen.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bekasi Geram Dokter di RSUD Kerap Terlambat  

14 Juni 2017

Wali Kota Bekasi Geram Dokter di RSUD Kerap Terlambat  

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendapati banyak dokter yang belum datang, padahal pasien sudah menunggu.

Baca Selengkapnya

233 Ribu Keluarga di Bekasi Tinggal di Rumah Kontrakan  

11 Juni 2017

233 Ribu Keluarga di Bekasi Tinggal di Rumah Kontrakan  

Banyak keluarga di Kota Bekasi tidak mampu membeli rumah lantaran harganya tidak terjangkau.

Baca Selengkapnya

Jawab Keluhan Masyarakat, Wali Kota Bekasi Sediakan Waktu 2 Jam

8 Juni 2017

Jawab Keluhan Masyarakat, Wali Kota Bekasi Sediakan Waktu 2 Jam

Keluhan masyarakat Kota Bekasi itu disampaikan melalui pesan singkat yang langsung diterima oleh Wali Kota Rahmat Effendi.

Baca Selengkapnya

Karangan Bunga NKRI Mampir juga di Polres Bekasi Kota

5 Mei 2017

Karangan Bunga NKRI Mampir juga di Polres Bekasi Kota

Sampai siang ini ada sekitar 50 karangan bunga di Markas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota di Jalan Pramuka.

Baca Selengkapnya

Menteri Basuki Dukung Pengembangan Kota Bekasi

22 April 2017

Menteri Basuki Dukung Pengembangan Kota Bekasi

Kementerian PUPR mengundang wilayah terkait termasuk Bekasi untuk mensinergikan program-program pembangunan di Kementerian PUPR khususnya.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Pengguna JPO, Bekasi Bongkar Barier Jalan Ahmad Yani

9 Maret 2017

Tingkatkan Pengguna JPO, Bekasi Bongkar Barier Jalan Ahmad Yani

Dengan dibongkarnya pembatas jalan, pejalan kaki harus berpikir ulang untuk menyeberang.

Baca Selengkapnya