Dirut Transjakarta, Budi Kaliwono, bersama Kadis Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, dan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Risyapudin, meluncurkan bus baru, di kantor Transjakarta, Jakarta, 18 April 2016. TEMPO/Friski riana
TEMPO.CO, Depok - Kekecewaan tampak terlihat di wajah Dian Tampubolon, penumpang Transjakarta rute Manggarai-Universitas Indonesia, yang baru dibuka pada Senin, 25 April 2016. Perempuan berusia 50 tahun itu naik bus Transjakarta dari halte Telkom Vision di kawasan Saharjo. Tujuannya, ke halte busway yang ada di Pancoran, Jakarta Selatan.
Begitu masuk, ia langsung dihampiri petugas Transjakarta untuk dimintai tiket seharga Rp 3.500. Dian mengira Transjabodetabek rute baru Manggarai-UI terintegrasi dengan halte busway lain. Saat itu, ia ingin menuju Halte Transjakarta Lebak Bulus.
"Saya kira bisa transit ke Halte Transjakarta Pancoran," kata Dian, yang baru tahu bus yang ditumpanginya tidak bisa masuk Halte Pancoran dari salah seorang petugas Transjakarta. "Enggak apa-apa. Nanti saya beli tiket lagi saja," ucapnya.
Guru di SMK Grafika Lebak Bulus itu mengaku kerap naik Transjakarta. Biasanya, ia naik Transjakarta dari Manggarai, transit ke Blok M, lalu menuju Setiabudi-Lebak Bulus. "Awalnya saya kira sudah terintegrasi," katanya.
Ia berharap Transjakarta Manggarai-UI bisa terhubung dengan halte lain agar bisa ke rute lain. Tapi ia mengaku lebih memilih naik Transjakarta karena biayanya lebih murah dan nyaman.
"Saya sudah tahu kalau ada rute baru ini, makanya tadi saya tunggu. Bahkan sampai 30 menit saya tunggu tadi," ujarnya.
Senasib, Saryo Sukri, 47 tahun, tidak tahu bahwa Transjakarta Manggarai-UI belum terintegrasi dengan halte lain. Ia naik dari Halte Pom Bensin Saharjo untuk transit ke Halte Pancoran menuju kawasan Gatot Subroto. "Saya kira langsung bisa transit."
Karena tidak bisa turun di Halte Pancoran, akhirnya ia turun bersama Dian di halte yang berjarak sekitar 500 meter dari Halte Pancoran. "Nanti terus pakai Metro Mini saja," tuturnya.
Rute baru Transjakarta Manggarai-UI melewati Jalan Dr Saharjo-Dr Supomo-Raya Pasar Minggu-Poltangan-Stasiun Tanjung Barat-Stasiun Lenteng Agung-Halte Universitas Pancasila-Halte Universitas Indonesia dan sebaliknya. Setiap penumpang bisa turun dan naik dari halte yang ada di sepanjang jalan Manggarai-UI.
