Survei: Publik Tak Percaya Ahok Terlibat Kasus Sumber Waras  

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 26 April 2016 07:31 WIB

Populi Center mengumumkan hasil survei terkait pemilihan kepala daerah DKI Jakarta di kantor Populi Center, Jakarta Barat, 25 April 2016. TEMPO/Rezki Alvionitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga riset Populi Center pada Senin, 25 April 2016, mengemukakan hasil survei terkait dengan pandangan masyarakat terhadap dua kasus yang saat ini membawa-bawa nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dua kasus itu soal dugaan suap reklamasi dan pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Empat ratus responden ditanya, apakah mereka percaya Ahok terlibat kasus Sumber Waras? Selama dua kali survei, Populi Center menemukan lebih banyak masyarakat yang tidak percaya. Mereka yang percaya Ahok terlibat kasus ini sebanyak 19,7 persen. Angka survei tersebut naik dibanding riset pada Februari lalu, yakni 12,7 persen.

Lalu yang tidak percaya Ahok terlibat kasus Sumber Waras sebesar 40,5 persen, menurun dibandingkan Februari sebesar 40,8 persen. "Mayoritas masyarakat Jakarta masih menyatakan tidak percaya keterlibatan Gubernur Ahok, meski persentase masyarakat yang percaya turun dibanding bulan Februari," ucap Nona Evita, peneliti dari Populi, Senin, 25 April 2016.

Terkait dengan kasus dugaan suap reklamasi, 19,5 persen warga percaya Ahok terlibat. Sedangkan yang tidak percaya sebesar 36,7 persen. Sebanyak 23,8 persen responden mengaku tidak mengetahui kasus itu, dan 20 persen memilih tidak menjawab.

Pembelian lahan Sumber Waras menjadi polemik. Apalagi setelah Badan Pemeriksa Keuangan menganggap prosedur pembelian menyalahi aturan dan menduga ada kerugian negara hingga Rp 191 miliar. Komisi Pemberantasan Korupsi lalu menyelidiki kasus ini mulai 20 Agustus 2015. Hingga saat ini, KPK menyatakan belum menemukan unsur korupsi dalam kasus tersebut.

Adapun dalam kasus reklamasi, KPK menangkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Mohamad Sanusi pada Kamis, 31 Maret 2016. Ia diduga menerima uang untuk memuluskan rancangan peraturan daerah mengenai reklamasi di Teluk Jakarta.

REZKI ALVIONITASARI





Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya