Jessica Wongso Dikira Kena Serangan Jantung, Ternyata...

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 26 April 2016 20:26 WIB

Jessica Kumala Wongso saat mendatangi kantor Komnas HAM, Jakarta, 27 Januari 2016. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Jessica Kumala Wongso, Hidayat Boestam, memastikan kliennya dalam kondisi sehat. Kepastian itu diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan dokter setelah Jessica mengeluh dadanya sakit.

"Segera saya telepon penyidik dan dokter untuk cek dan dirujuk ke rumah sakit yang kami inginkan," kata Hidayat di Polda Metro Jaya, Selasa 26 April 2016. Penanganan itu cepat dilakukan karena khawatir Jessica terserang penyakit serius, seperti serangan jantung.
"Ternyata tidak ada serangan jantung, hanya pegal di dada kiri."

Kepala bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak memberikan keterangan yang sama. Menurut dia, kesehatan Jessica dalam keadaan baik. "Memang kemarin pada pukul 21.30, dia sempat mengeluhkan dada kirinya yang sakit," kata Musyafak.

Musyafak kemudian mengirim tim untuk mengobservasi kesehatan Jessica dan memeriksanya menggunakan elektrokardiogram. Hasilnya normal. "Kalau ada info sakit jantung, saat ini belum ada arah kesana," kata Musyafak.

Musyafak menilai sakit dada sebelah kiri Jessica karena tegangnya otot-otot di dada. "Barangkali punya maag, makanya dokter jaga kasih obat analgetik dan obat maag," ujar dia.

Jessica Kumala Wongso adalah tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin. Dia dituduh menabur racun sianida ke kopi Mirna saat mereka berada di Cafe Olivier, Jakarta Pusat, pada Januari lalu.

Berkas Jessica dilimpahkan ke Kejaksaan pertama kali pada 19 Februari 2016. Pada pelimpahan berkas itu juga dilakukan perpanjangan penahanan terhadap tersangka untuk keperluan penyidikan. Pada 3 Maret 2016, berkas dikembalikan karena belum lengkap. Penyidik kembali menyerahkan berkas ke Kejaksaan pada 21 Maret 2016.

Pada 4 April 2016, berkas dikembalikan lagi karena dianggap belum lengkap. Pada 22 April 2016, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan optimistis berkas penyidikan Jessica akan dinyatakan lengkap. Sebab, ia masih memiliki sisa waktu sekitar satu bulan untuk masa penahanan tahap keempat.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

11 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

11 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

12 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

16 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

16 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya