Jessica Diperiksa Tiga Dokter Ahli, Ini Kondisi Terakhir  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 27 April 2016 13:45 WIB

Sahabat almarhumah Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso didampingi kuasa hukum Yudi Wibowo Sukinto dan Andi Joesoef (kanan) untuk meminta perlindungan dan pengaduan ke kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, 27 Januari 2016. Kedatangan Jessica ke Komnas HAM ini terkait kasus kematian Mirna yang tewas usai meneguk kopi vietnam di Restoran Olivier. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Jessica Kumala Wongso kembali dibawa oleh Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya untuk diperiksa kesehatannya.

Menurut Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Komisaris Besar Musyafak, pemeriksaan tersebut terkait dengan keluhan Jessica yang sempat merasakan sakit di dada sebelah kirinya. "Ya, kami periksa kesehatan jantungnya sejak pukul 10.45 WIB," kata Musyafak saat dihubungi pada Rabu, 27 April 2016.

Jessica mulai mengeluh sakit sejak Senin malam, 25 April 2016. Menurut Musyafak, pemeriksaan Jessica hari ini berkaitan dengan keluhan Jessica. Hingga saat ini, kata dia, sudah ada tiga dokter ahli yang turun memeriksa kesehatan Jessica. "Ini ada tiga dokter yang memeriksa. Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan," ucap Musyafak.

Berdasarkan pantauan Tempo, Jessica mulai mendapat perawatan di ruangan Bidokkes Polda Metro Jaya sejak pukul 10.15. Hingga sekarang Jessica dan tim dokter belum keluar dari ruangan untuk dapat dimintai keterangan lebih lanjut terkait kondisi Jessica.

Menurut Musyafak, seusai dilakukan pemeriksaan, kesehatan jantung Jessica tidak mengalami gangguan. "Siang ini kami periksakan ke dokter jantung bidokkes. Dari hasil pemeriksaan rekam jantung, tidak ada masalah, semuanya masih dalam batas normal," kata Kombes Musyafak.

Pada Senin malam, 25 April, Jessica sempat mengeluh sakit pada dada sebelah kirinya. Tim dokter segera mengambil tindakan untuk memeriksa kondisi Jessica. Namun, dari hasil pemeriksaan menggunakan elektroradiogram, tidak ditemui adanya kelainan pada jantung Jessica.

"Saya periksa foto rontgen juga normal. Kalau dada sakit, mungkin ada tegangan otot. Karena masih ada keluhan, makanya saya tindak lanjuti. Sekarang sudah dalam batas normal," kata Musyafak.

Kemarin pengacara Jessica, Hidayat Bostam, sempat mengatakan kondisi Jessica tertekan dan dalam kondisi depresi. Hal itu terkait penahanannya yang hari ini sudah menginjak 89 hari. Pendapat itu dibantah Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas.

"Kondisi psikis saya kira tidak (terganggu), dia enjoy aja. Kooperatif, sangat baik, mungkin pihak lain aja yang menyampaikan Jessica dalam keadaan tidak baik," ujar Barnabas.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya