Kurang Setoran, Ratusan Sopir Angkot Demo Wali Kota Bogor  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 27 April 2016 13:51 WIB

Walikota Bogor, Bima Arya mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Kota Bogor, 6 Januari 2016. Politisi PAN tersebut mengatakan, banyak persoalan yang menjadi catatan terkait kemacetan di Bogor, antara lain parkir liar di trotoar, angkot yang kerap ngetem menghambat laju kendaraan, PKL, parkir ojek yang menggunakan badan jalan, serta aktivitas warga yang menyebrang sembarangan. Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Bogor - Ratusan sopir dan pemilik mobil angkutan perkotaan (angkot) dari sejumlah trayek di Kota Bogor, berunjuk rasa di kantor Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Rabu, 27 April 2016.

Mereka menolak pemberlakuan sistem satu arah (SSA) searah jarum jam di seputar Kebun Raya dan Istana Bogor oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Sistem arus lalu lintas itu dinilai mengakibatkan berkurangnya pendapatan sopir sehingga mereka tidak bisa membayar sewa kepada pemilik angkot.

Muhamad Adjo, 35 tahun, pengemudi angkot 06 trayek Ramayana-Ciheuleut, mengatakan setelah diberlakukan SSA, semua sopir angkot tidak bisa membayar sewa pada pemilik mobil. "Jangankan untuk dibawa ke rumah, untuk setor mobil aja selalu tekor," katanya saat ditemui di Balai Kota Bogor.

Dia mengatakan, sebelum diberlakukannya SSA, pendapatan sopir bisa mencapai Rp 175 ribu, sehingga sopir bukan hanya bisa membayar setoran angkot pada pemilik, sisanya dibawa pulang untuk memenuhi biaya rumah tangga. "Sekarang untuk mendapat uang Rp 50 ribu saja sangat susah karena banyak sewa tidak mau naik angkot," katanya.

Bahkan sering kali sesama pengemudi angkot yang berbeda trayek, yang jalurnya bersinggungan menggunakan jalur SSA, berebut penumpang. "Beberapa teman kami di lapangan selalu adu mulut dengan sopir trayek lain karena berebut penumpang," katanya.

Ratusan orang yang terdiri atas pemilik angkot, sopir, dan sopir tembak yang ikut dalam aksi ini dari beberapa trayek, di antaranya 02, 06, 11, 13, dan 08, yang sangat terdampak. "Hanya tiga trayek angkot saja yang meraup keuntungan dengan adanya SSA, tapi sisanya rugi karena tiap hari hanya bisa mendapatkan uang Rp 25-30 ribu saja," katanya.

M. SIDIK PERMANA

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

17 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

32 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

42 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

42 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

47 hari lalu

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

50 hari lalu

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.

Baca Selengkapnya

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

5 Januari 2024

Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

Sejumlah ruang kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk karena dilanda angin kencang.

Baca Selengkapnya