DKI Akan Bangun Rusunawa di Sekitar Pasar Ikan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 29 April 2016 23:37 WIB

Tenda dari relawan terpasang di atas puing bangunan rumah warga yang telah hancur usai ditertibkan beberapa waktu lalu di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta, 26 April 2016. Sampai saat ini, warga memilih tetap bertahan di kawasan tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun rumah susun sewa di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Kelak rumah susun ini akan menjadi hunian bagi warga gusuran Pasar Ikan yang kini direlokasi di Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara dan Rumah Susun Rawa Bebek, Pulogebang, Jakarta Timur.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan sudah menyiapkan dua alternatif lokasi rumah susun. Namun ia enggan menyebutlan lokasi persis pembangunan rumah susun itu.

Ia hanya menyebutkan lokasi tersebut tidak jauh dari kawasan yang sebelumnya telah digusur pemerintah.
"Tidak jauh dari situ," kata Saefullah di Balai Kota, Jumat, 29 April 2016.

Pemerintah DKI Jakarta, kata Saefullah, sudah membidik dan akan membeli tanah dari pengembang seluas 7.000 meter per segi. Sejauh ini, tanah yang sudah dieksekusi seluas 4.000 meter per segi oleh Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari. "Nanti Bu Ika beli. Bu Ika bangunin rusun dari situ enggak jauh dari lokasi," kata dia.

Lahan seluas 7.000 meter per segi merupakan tanah milik perusahaan swasta. Tanah seluas 4.000 meter per segi sudah dibeli. Sementara, sisanya lahan seluas 3.000 meter berkaitan dengan PT Pelindo. "Jadi yang selesai dulu yang mau bayar," kata dia.

Penertiban kawasan Pasar Ikan sudah selesai dilakukan. Sementara itu, penertiban untuk kawasan Luar Batang masih akan menunggu ketersediaan rumah susun sederhana sewa. Targetnya penertiban kawasan Pasar Ikan akan selesai akhir tahun ini. Sementara, untuk peremajaan Museum Bahari dan PD Pasar Jaya masih akan dilakukan pada 2017 menyusul anggaran tahun berikutnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu lalu menggusur kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Penggusuran ini mendapat tentangan dari banyak pihak karena dianggap dilakukan tanpa dialog terlebih dulu dengan warga.

Beberapa warga Pasar Ikan kemudian memilih bertahan dan tinggal dalam perahu. Mereka menganggap rumah susun yang disediakan pemerintah jauh dari tempat mencari nafkah.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

13 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

22 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

24 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

33 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

35 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

37 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

37 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

37 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

37 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya