MUI Desak Gubernur Ahok Penuhi Hak Warga Gusuran Pasar Ikan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 3 Mei 2016 04:45 WIB

Pascapenggusuran, warga Kampung Pasar Ikan masih bertahan di tenda-tenda dan perahu, di Pasar Ikan, Penjaringan Jakarta, 2 Mei 2016. Tempo/Arkhelaus

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah mendesak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memenuhi hak-hak penghidupan warga Pasar Ikan dan Akuarium,Penjaringan, Jakarta Utara yang digusur. Ikhsan mengatakan sebanyak 740 warga masih berada di bekas lokasi penggusuran.

"Faktanya mereka kembali lagi ke tenda, karena fasilitas (di rusun) yang disediakan tidak ada. Mobilisasi tempat kerja apakah nggak dipikirin, pekerjaannya sudah enggak ada," kata Ikhsan di kantor MUI, Senin, 2 Mei 2016.

Ikhsan menilai masyarakat memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Mereka berhak mendapatkan hidup yang layak, termasuk hak sosial. Ia berujar warga merasa dizalimi karena hak-haknya dicampakkan oleh pemerintah DKI Jakarta.

MUI mengharapkan Gubernur DKI Jakarta membangun rusun yang layak huni bagi warga bekas penggusuran. Ikhsan mengatakan MUI mendukung apabila ada penataan di lahan bekas penggusuran, namun pemerintah harus menjamin bahwa pembangunan yang akan dilakukan memihak pada warga.

Ikhsan membandingkan perlakuan negara terhadap para pengungsi Rohingya di Medan dengan Pasar Ikan dan Akuarium. Pengungsi Rohingya, kata dia, mendapatkan tenda yang memadai dan fasilitas sekolah. Ia meminta pemerintah DKI juga memperlakukan pengungsi warga bekas penggusuran dengan layak. Saat ini bantuan tenda berasal dari TNI Angkatan Laut, bukan dari pemerintah daerah. "Negara wajib melindungi tumpah darah. Sebagai Gubernur harus tunduk kepada konstitusi," kata dia.

Ikhsan menuturkan MUI akan melayangkan surat kepada Ahok untuk meminta berdiskusi soal rencana pembangunan di lahan bekas penggusuran. MUI berencana memanggil ahli pertanahan untuk mengkaji lahan bekas penggusuran. Sikap MUI akan mencari kemaslahatan yang lebih besar bagi masyarakat. "Setelah komprehensif, kami gulirkan suratnya," kata dia.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

23 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

24 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

32 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

34 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

43 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

45 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

47 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

47 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

47 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

47 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya