Antrean kendaraan menuju kawasan Puncak Bogor, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 6 Februari 2016. Dalam mengatasi kemacetan, Kepolisian memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan akibat tingginya volume kendaraan dalam menyambut Tahun Baru Imlek. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam mengantisipasi libur panjang yang jatuh pada akhir pekan ini, pihak kepolisian mengatur lalu lintas dalam tiga kontinjensi. Pengaturan ini diberlakukan untuk jalur-jalur tol, terutama jalan tol Cikampek.
"Untuk yang sudah kita rencanakan secara matang terutama menuju Cikampek, karena itu kami akan memberlakukan kontinjensi 1, kontinjensi 2, dan kontinjensi 3," kata Kepala Sub-Direktorat Bidang Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto saat ditemui di kantornya di Jakarta, Selasa, 3 Mei 2016.
Budiyanto mengatakan beberapa daerah rawan terjadi kemacetan. Kemacetan diprediksi akan terjadi di jalan tol dalam kota, jalan tol menuju Cikampek, serta yang menuju tempat wisata. Untuk itu, Budiyanto mengatakan Polda akan mengerahkan sekitar 2.000 petugas untuk mengatur lalu lintas.
Kemacetan ini diprediksi akan terjadi lantaran libur panjang pada akhir pekan ini. Libur panjang akan berlangsung pada 5-8 Mei. Hari libur ini bertepatan dengan kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj, yang disambung dengan libur reguler, Sabtu-Minggu.
Untuk mengantisipasi ini, Direktorat Lalu Lintas akan memberlakukan tiga kontinjensi pada ruas tol. Kontinjensi 1 diberlakukan jika kemacetan terjadi sepanjang 1-5 kilometer di pintu tol ataupun rest area. Jika antrean semacam ini terjadi, petugas akan membantu mengurai kepadatan di pintu tol tersebut dan rest area. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membagi-bagikan tiket tol serta memberlakukan buka-tutup untuk rest area.
Sedangkan kontinjensi 2 diberlakukan jika antrean kemacetan lebih dari 5 kilometer. Serta terjadi gangguan kelancaran lalu lintas dan laju kecepatan kendaraan 0-5 kilometer per jam. Jika ini terjadi, kontinjensi 1 akan tetap diberlakukan. Selain itu, akan dilakukan contraflow dan buka-tutup pintu jalan tol.
Jika kemacetan yang terjadi sangat padat atau melebihi kapasitas jalan, akan diterapkan kontinjensi 3. Pada tahap ini, kontinjensi 1 dan 2 akan dilakukan. Pihak kepolisian juga akan mengalihkan kendaraan ke jalur-jalur arteri.
Budiyanto juga yakin pengaturan ini dapat mengatasi kemacetan. Apalagi berkaca pada pengalaman libur panjang akhir tahun yang sempat menimbulkan kemacetan parah di ruas jalan tol Jakarta. Untuk itu, kepolisian bersama Dinas Perhubungan, Korps Lalu Lintas, serta TNI akan diturunkan dalam operasi ini.
