TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Kampus Universitas Indonesia dikabarkan akan menutup semua akses menuju kampus pada pukul 23.00-05.00 WIB. Kabar yang beredar melalui pesan berantai itu dibantah oleh pihak kampus.
Juru bicara Universitas Indonesia, Rifelly Dewi Astuti, mengatakan tidak ada penutupan total semua akses masuk ke kampus seperti yang tersebar dalam pesan berantai. Menurut Riffely, yang benar adalah akses pintu masuk di jalan utama akan diperketat, bukan ditutup.
"Tidak ditutup total. Kami juga sedang cari informasinya siapa yang menyebarkan," kata Rifelly, Selasa, 3 Mei 2016. Adapun yang ditutup adalah pintu-pintu kecil akses masuk UI yang berada di Stasiun Pondok Cina, Kukusan Kelurahan, dan Kukusan Teknik.
Rifelly menuturkan, per 3 Mei, memang UI mengeluarkan surat edaran untuk pengaturan pengetatan kendaraan masuk dan keluar kampus berdasarkan panduan teknis pengelolaan pintu kampus revisi tahun 2014.
Adapun aturan baru yang akan diterapkan pada pintu masuk utama gerbang UI adalah petugas keamanan akan meminta pengemudi kendaraan meninggalkan identitas dan menanyakan keperluan masuk kampus, petugas keamanan akan memeriksa kendaraan yang masuk dan khusus kendaraan proyek mesti menyerahkan surat jalan kepada petugas keamanan.
"Itu prosedur baru yang kami terapkan mulai hari ini untuk pintu masuk utama," ujar Rifelly. "Tidak benar informasi penutupan total." Sebelumnya, informasi yang beredar dalam pesan berantai itu berisi pemberitahuan adanya penutupan total semua akses masuk ke UI termasuk pintu utama. Dalam pesan itu disebut alasan penutupan adalah soal keamanan kampus. "Jalan ditutup total 23.00-05.00," tulis pesan itu.
Menurut pesan itu, penutupan dilakukan mengingat sering terjadi penjambretan, kecelakaan, dan pemakaian narkoba.
