Direktur utama Bank Syariah Mandiri (BSM), Yuslam Fauzi (kedua kanan) bersama Rektor Universita Islam As-Syafi'iyah (UIA), Tutty Alawiyah saling bertukar naskah seusai menandatangani perjanjian kerjasama di Aula kampus UIA Jakarta kemarin (27/4). ANTARA/pd/HO
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Tutty Alawiyah meninggal di Rumah Sakit MMC, Jakarta, Rabu, 4 Mei 2016. Tuty tutup usia setelah sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama tiga pekan karena gangguan tidur usus besar.
Adik almarhum, Laila, mengatakan anak pertama dari pasangan alm Kiai KH Abdullah Syafiie dan Hj Rogayah itu meninggal di rumah sakit sekitar pukul 07.15 tadi. Jenazah sampai ke rumah duka di Jalan Raya Jatiwaringin Nomor 51, Pondok Gede, Bekasi, pukul 10.00. "Jenazah langsung dimandikan dan akan dimakamkan secepatnya," kata Laila.
Ia mengatakan, tiga pekan sebelumnya, Tutty memang sempat dioperasi karena gangguan pada perutnya. Saat itu Tuty sering mengalami keluhan sakit di perut. "Gangguan di usus besar, dengan keluhan sakit perut," ujarnya.
Saat ini Tuty menjabat sebagai Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah. Kepergian Tuty membawa duka mendalam bagi keluarga. Di mata keluarga, Tuty merupakan sosok pekerja keras yang mengutamakan kepentingan umat. "Sangat bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi," tuturnya.
Komunikasi terakhir Laila dengan kakaknya dilakukan tiga hari lalu. Saat itu, Tuty masih menjalani pemulihan seusai operasi. "Akan dimakamkan seusai salat asar nanti," ucapnya.
