MUI dan Fahri Hamzah Datangi Warga Pasar Ikan Luar Batang  

Selasa, 10 Mei 2016 12:40 WIB

Warga Kampung Aquarium yang menjadi korban penggusuran mendirikan tenda atau tempat tinggal di Kawasan Kampung Luar Batang, Jakarta, 30 April 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar pertemuan dengan warga Kampung Akuarium, Pasar Ikan Luar Batang. Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Umum MUI Pusat Ma'aruf Amin, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah, dan aktivis Ratna Sarumpaet.

Pertemuan dimulai dengan mendengar aduan eks warga Pasar Ikan Luar Batang. Warga Luar Batang, Catur, menceritakan kronologi saat pembongkaran oleh petugas dari Provinsi DKI Jakarta.

"Hari ini panas, tapi lebih panas pada 11 April lalu, saat petugas datang menghancurkan bangunan kami," kata Catur di atas puing bekas Pasar Ikan Luar Batang, Selasa, 10 Mei 2016.

Menurut Catur, saat dilakukan penggusuran, ribuan polisi dan tentara menyerang warga tanpa ampun. Banyak anak-anak terinjak dan terjerembab ke dalam kali. "Salawat badar juga tidak dipedulikan," ucap Catur. Sebelum digusur, ujar Catur, warga tidak diberi waktu mempersiapkan diri.

Catur menuturkan, awalnya, petugas hanya mendata warga yang tinggal di Pasar Ikan. Namun, dua hari kemudian, tiba-tiba muncul peringatan yang disusul peringatan lain. “Semua berjalan dengan sangat cepat.”

Warga lain, Upi, mengatakan, setelah dilakukan penggusuran, warga kerap mendapat teror. Eks warga Pasar Ikan juga sudah tidak diakui secara administratif. "Kami sudah tidak dilayani membuat SKCK dan akta kelahiran. Bahkan kami dikatakan sudah tidak dianggap oleh negara," ucap Upi.

Warga berharap mendapat solusi seusai pertemuan tersebut. Menurut mereka, bukan logistik yang menjadi persoalan, tapi kepastian nasib. Mereka telantar di atas puing-puing hasil pembongkaran pada April lalu.

Pasar Ikan Luar Batang telah rata dengan tanah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menawarkan rumah susun sederhana sewa, tapi fasilitas itu dianggap tidak memadai. Bahkan mereka berseru rela meninggalkan rusun tersebut untuk kembali ke tanah kelahiran mereka.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

12 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

16 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

22 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

25 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

27 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

36 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

38 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

40 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

40 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya