Bertemu Warga Eks Pasar Ikan Luar Batang, Ini Janji MUI  

Selasa, 10 Mei 2016 14:15 WIB

Warga Kampung Aquarium yang menjadi korban penggusuran mendirikan tenda atau tempat tinggal di Kawasan Kampung Luar Batang, Jakarta, 30 April 2016. Pasca Penggusuran khususnya warga yang belum terorganisir dan belum mendapatkan prasarana yang dijanjikan Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk mendapatkan Rusunawa tersebut mendirikan sejumlah tempat tinggal diatas puing-puing bangunan. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin mengaku prihatin melihat kondisi warga eks Pasar Ikan Luar Batang yang telah digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, MUI akan berjuang mempertahankan Kampung Luar Batang agar tidak kembali digusur pemerintah.

“Kami memutuskan terjun langsung ke lapangan, supaya tidak dimanipulasi beritanya sekaligus ingin mendengar langsung keluhan warga terhadap apa yang dialami," kata Ma’ruf di Pasar Ikan Luar Batang, Selasa, 10 Mei 2016.

Menurut Ma'ruf, Kampung Luar Batang merupakan tempat bersejarah. "Tempat ini memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi Jakarta," ucapnya. Dia meminta Pemerintah Provinsi DKI tidak menggusur warga Luar Batang. "Kami akan memperjuangkan hak warga Kampung Akuarium yang harus seharusnya diperoleh masyarakat.”

Untuk merealisasi rencana tersebut, MUI berencana mengundang biro hukum dan perundang-undangan untuk membahas prosedur penertiban. Melalui pertemuan itu, MUI secara bersama-sama akan membicarakan solusi yang terbaik bagi warga.

Selain itu, tutur Ma’ruf, MUI akan menyusun rencana dialog dengan Pemprov DKI untuk menyampaikan langkah-langkah yang akan diambil MUI. "Mudah-mudahan Allah memberi kemudahan dan mengabulkan hajat kami," kata Ma'aruf.

Pada 11 April 2016, pemerintah menggusur Pasar Ikan Luar Batang. Warga yang terkena dampaknya ditawari rumah susun sederhana sewa. Namun warga perlahan-lahan meninggalkan rusun karena tidak sanggup membayar uang sewa.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

13 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

22 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

24 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

33 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

35 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

37 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

37 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

37 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

37 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya