TEMPO.CO, Maja - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko, didampingi Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, meresmikan pengoperasian jalur kereta api ganda dan elektrifikasi yang menghubungkan wilayah Parung Panjang dengan Maja di Stasiun Maja, Lebak, Banten, Rabu, 11 Mei 2016.
Hermanto mengatakan pembangunan jalur kereta ganda dan eletrifikasi Parung Panjang-Maja sepanjang 21 kilometer itu merupakan bagian dari program pembangunan jalur ganda elektrifikasi lintas Tanah Abang-Rangkasbitung sepanjang 62,7 kilometer.
"Pembangunan jalur ganda elektrifikasi Parung Panjang-Maja ini dilaksanakan dalam empat tahun, anggaran mulai 2012 sampai 2015 menggunakan dana APBN sebesar Rp 590 miliar," ujar Hermanto, Rabu ini.
Hermanto mengatakan pembangunan jalur kereta ganda elektrifikasi telah dilaksanakan secara bertahap sejak 2006. Hingga saat ini, telah terbangun sepanjang 45,6 kilometer, termasuk segmen Parung Panjang-Maja.
"Diharapkan, dengan selesainya jalur ganda dan elektrifikasi lintas Maja-Rangkasbitung, rute Tanah Abang-Rangkasbitung dapat sepenuhnya dilintasi KRL Jabodetabek," ujarnya.
Hermanto berharap kehadiran jalur kereta ganda di lintas tersebut mampu mendorong mobilitas angkutan penumpang antara wilayah Banten dan Jakarta. Di samping itu, penambahan jalur ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah kereta api yang beroperasi.
"Jalur ganda menghilangkan waktu untuk persilangan dan penyusulan antar-kereta api sehingga waktu tempuh semakin cepat," ujarnya.
