Ratna Sarumpaet Minta Ahok Bicara dengan Warga Pasar Ikan  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 13 Mei 2016 22:55 WIB

Aktivis Ratna Sarumpaet menyampaikan orasinya dalam acara deklarasi wadah pergerakan relawan bertajuk "Orang Kita" di Menteng, Jakarta, 13 Mei 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis hak asasi manusia, Ratna Sarumpaet, mengaku ada hal yang mengganggunya terkait dengan tindakan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam penggusuran.

"Sekarang ini ada dua hal, yaitu mengabaikan kedudukan Penjaringan atau Sunda Kelapa, Teluk Jakarta, sebagai awal dari dunia mengenal Indonesia," kata Ratna dalam deklarasi wadah Orang Kita yang digagas musikus Ahmad Dhani, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Mei 2016.

Ratna mengatakan Pasar Ikan merupakan cagar budaya yang terbentuk karena adanya aktivitas perdagangan hasil bumi oleh kapal-kapal yang pertama kali datang ke Indonesia. Bayangan dia saat Pasar Ikan mau direvitalisasi adalah dengan menjadikan tempat itu bersih dan teratur. "Tidak seperti sekarang, rakyat digusur tanpa kata-kata. Mereka itu manusia. Mereka hanya butuh diberi penjelasan," ucapnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur penghuni Pasar Ikan dan sebagian kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, pada 11 April lalu. Penggusuran yang melibatkan aparat kepolisian dan TNI itu berlangsung ricuh karena sebagian warga menolak untuk pindah. Warga juga menganggap penggusuran tersebut minim sosialisasi.

Karena itu, Ratna meminta Ahok mau menemui warga Pasar Ikan untuk berbicara. Kalau tidak bisa, kata dia, Ahok bisa menyuruh anak buahnya turun, tapi hal itu tidak pernah terjadi. Ratna juga sempat menceritakan bahwa ia membatalkan keinginannya pergi ke Singapura untuk menengok cucunya karena membaca salah satu pemberitaan tentang Ahok.

"Saya batalkan karena membaca berita Gubernur akan menertibkan semua tenda di Pasar Ikan," tuturnya.

Ratna menganggap penertiban itu dilakukan karena ada tenda milik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia pun menilai bahwa tindakan Ahok kekanak-kanakan. "Jangan bawa persoalan pribadi yang mengorbankan warga Pasar Ikan," ujarnya.

FRISKI RIANA




Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

13 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

22 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

24 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

33 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

35 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

37 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

37 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

37 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

37 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya