Lempar Bayi dari Lantai Tiga, Ini Pengakuan Fitroha  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 14 Mei 2016 19:56 WIB

Ilustrasi bayi. dailyalternative.co.uk

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi masih memeriksa Fitroha, perempuan 30 tahun yang melempar bayinya dari lantai tiga pusat belanja Bekasi Junction, Kota Bekasi, Sabtu, 14 Mei 2016. Polisi masih kesulitan memeriksa perempuan itu karena ia lebih banyak diam.

Namun Taufik, saksi mata, mengatakan Fitroha sempat mengatakan alasan ia melempar bayinya tersebut. "Waktu turun, dia menangis sambil teriak bayinya jatuh," kata pria 28 tahun ini. Fitroha juga mengaku mendapatkan bisikan gaib untuk membunuh darah dagingnya tersebut.

Menurut Taufik, Fitroha, sekitar pukul 09.00 WIB, berangkat dari rumahnya yang tak jauh dari pusat belanja itu, Dia langsung naik ke lantai tiga yang menjadi atap pusat belanja itu. "Dia masuk lewat pintu belakang," katanya.

Pengunjung mal terkejut ketika melihat seorang perempuan berada di atas atap sambil menggendong bayi. Ketegangan bertambah saat perempuan itu berdiri di bibir atap lalu bayi yang digendongnya dijatuhkan. Tubuh bayi mendarat keras di lantai dasar yang ketinggiannya sekitar 10 meter. "Saya kaget, ada suara gedebuk," kata Zaeny, pegawai restoran cepat saji.



Baca: Sadis, Perempuan Ini Lempar Bayi dari Atap Mal di Bekasi


Awalnya, Zaeny mengira benda yang jatuh itu sampah. Karena itu, dia tidak terlalu memperhatikan dan tetap melanjutkan pekerjaannya membersihkan kaca restoran. Namun, tidak berselang lama, dia merasa heran melihat orang-orang berkerumun di tempat benda yang jatuh tadi. "Saya pikir ada kebakaran," kata Zaeny.

Karena penasaran, Zaeny ikut keluar dari restoran. Saat di teras, dia baru bisa melihat dengan jelas benda yang jatuh di depan tempat kerjanya itu. Saat itulah Zaeny baru sadar bahwa benda yang ia kira sampah itu adalah bayi. "Bayi itu dibungkus kain bedong, hanya terlihat wajahnya," kata dia. "Saya lihat sudah pucat, enggak bergerak."

Karena itu, ia segera memanggil petugas kebersihan yang kebetulan hendak menuju ke atap. Bayi tersebut segera diselamatkan untuk dibawa ke klinik di Jalan Juanda, namun karena lukanya parah akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Kartini, Bekasi Timur.




Baca:Perempuan Pelempar Bayi di Mal Bekasi Diduga Depresi




Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Inspektur Satu Puji Astuti, mengatakan bayi meninggal karena luka dalam yang cukup parah akibat benturan keras. "Pelaku sedang dimintai keterangan," kata Puji.

Berdasarkan pantauan Tempo, pelaku terus menangis di ruang penyidik Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Polresta Bekasi Kota. Sesekali, perempuan yang masih memakai baju tidur itu menunduk dan mengusap air matanya.

ADI WARSONO


Advertising
Advertising


Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya