Detik-detik Karyawati Diperkosa dan Dibunuh, Siswa SMP Otaknya?

Reporter

Selasa, 17 Mei 2016 07:27 WIB

ilustrasi pemerkosaan . Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi menetapkan tiga tersangka pembunuh Eno Parihah, karyawan pabrik plastik di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Tiga tersangka itu adalah RA, 15 tahun, R (20), dan IH (24). RA adalah pelajar sekolah menengah pertama.

"Ketiganya telah mengakui peran masing-masing dalam rekonstruksi yang dilakukan tadi malam," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo kepada Tempo, Senin, 16 Mei 2016.

Ketiga tersangka dianggap berkomplot untuk memperkosa dan menganiaya Eno secara sadis. Untuk memastikan peranan masing-masing tersangka, polisi telah menggelar prarekonstruksi di lokasi kejadian, yaitu mes PT Polita, pada Ahad malam lalu. Berdasarkan prarekonstruksi tersebut, terlihat ada kejanggalan yang masih menyelimuti kematian gadis asal Serang, Banten, tersebut.

RA mengaku sudah sebulan menjadi pacar Eno. Teman-teman Eno menyangsikan keterangan itu lantaran usia RA yang jauh lebih muda daripada korban, apalagi selama ini Eno dikenal dingin terhadap laki-laki. "Korban dikenal tertutup dan pendiam. Teman kerjanya dan keluarganya tidak tahu korban punya pacar," ucap Kepala Kepolisian Sektor Teluk Naga Ajun Komisaris Supriyanto.

Sebelum dibunuh, kata Sutarmo, ketiga tersangka memperkosa wanita 29 tahun itu secara bergantian. "Ditemukan banyak sperma di kamar korban," tuturnya.

Korban dibekap dengan bantal hingga lemas. Setelah memperkosa wanita tersebut, tersangka mengambil cangkul dan memasukkan gagangnya ke kemaluan korban, kemudian menendangnya hingga menancap ke dalam. "Saat itu korban masih hidup," ujar Sutarmo.

Pembunuhan sadis disertai kekerasan ini berawal saat RA, yang merupakan pacar korban, main ke mes karyawan tempat Eno tinggal, Kamis malam, 12 Mei 2016, sekitar pukul 23.30.

Di dalam kamar, keduanya sempat bercumbu. Namun Eno menolak ketika RA mengajaknya berhubungan intim. Karena menolak, lelaki yang baru dikenal Eno satu bulan itu marah dan keluar kamar.

Di luar kamar, RA bertemu dengan R dan IH. "Dua orang itu langsung mengajak RA masuk kamar korban," ucap Sutarmo.

Begitu ketiganya masuk, pria yang berinisial IH langsung mendekap wajah korban menggunakan bantal dan menyuruh rekannya mencari pisau di dapur.

Karena di dapur tidak ada pisau, RA keluar kamar dengan maksud mencari benda lain, selain pisau. Namun dia hanya menemukan cangkul yang terletak tidak jauh dari kamar korban.

JONIANSYAH HARDJONO



Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

7 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

16 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

25 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya