Kasus Gagang Pacul, Usia Enno Farihah Ternyata 19 Tahun

Reporter

Selasa, 17 Mei 2016 17:38 WIB

Petugas Kepolisan menghadirkan tiga tersangka pembunuhan dan pemerkosaan, RAR, RAI dan IH dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, 17 Mei 2016. Kepolisian menetapkan tiga tersangka atas kasus pembunuhan dan pemerkosaan Eno Farihah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Enno Farihah, karyawan pabrik plastik PT Polita Global Mandiri di Kosambi, Kabupaten Tangerang, yang menjadi korban pembunuhan sadis, ternyata berusia 19 tahun. Dalam pemberitaan sebelumnya usia wanita belia berparas cantik ini disebut 29 tahun.

Kasus pembunuhan disertai kekerasan seksual ini tergolong luar biasa sadis. Bobotnya tinggi sehingga ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Polisi telah menetapkan tiga tersangka, yakni Imam alias IH, 24 tahun, Alif alias RAr (24), dan pelajar SMP berinisial RAI (16). Sejauh ini, polisi menegaskan bahwa motif ketiga pelaku pembunuhan adalah lantaran sakit hati.

Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dihantam Cangkul: Inilah Pemicunya
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu


Ditunggu Aksi Pemerintah Cegah Begundal Pemerkosa Berkeliaran



"Adapun motif pelaku untuk Arif adalah sering disebut jelek atau pahit oleh korban, RAI karena ditolak bersetubuh, sedangkan Imam karena sudah pendekatan berkali-kali tapi tidak direspons korban," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2016.

Awi menambahkan, kepolisian masih terus memperdalam kasus ini. Namun sejauh ini motifnya diduga karena kecewa atas sikap korban.

Pembunuhan disertai kekerasan ini berawal saat RAI, yang mengaku pacar korban, pergi mengunjungi Enno di mes karyawan tempat Enno tinggal. Kunjungan ini terjadi pada Kamis malam, 12 Mei 2016, sekitar pukul 23.30 WIB.

Awalnya keduanya sempat bercumbu. Namun, ketika RAI mengajak berhubungan badan, Enno menolaknya. RAI yang kesal pun pergi meninggalkan ruangan tersebut. Tak jauh, RAI bertemu dengan Imam dan Arif. Ketiganya sepakat untuk memperkosa korban. Menurut polisi, ketiganya tidak saling kenal, tapi dipastikan mengenal korban.

Korban dibekap, dipegangi kakinya, dan yang sangat ekstrem, gagang pacul dimasukkan ke selangkangan korban. "Mereka melakukan perbuatan itu ketika korban setengah sadar setelah dibekap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengungkapkan, dari telepon seluler korban terdapat SMS dari ketiga pelaku tersebut. "Ada SMS dari ketiga pelaku di HP korban, tapi tidak ditanggapi," kata Krishna.

JONIANSYAH HARDJONO | MAWARDAH NUR HANIFIYANI



Advertising
Advertising

Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dihantam Cangkul: Inilah Pemicunya
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu





Dimakamkan, Gadis yang Tewas Tanpa Busana di... oleh tempovideochannel

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

22 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya