Pembunuhan Karyawati: Ada yang Aneh dari Tersangka 15 Tahun?

Rabu, 18 Mei 2016 07:50 WIB

Tiga tersangka pembunuhan dan pemerkosaan Eno Farihah saat akan menuju TKP di Polda Metro Jaya, Jakarta, 17 Mei 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Tangerang - Pengacara tiga tersangka pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Enno Parihah, Teddy Wahyudi, menduga jika seorang kliennya memiliki kepribadian ganda. Klien yang dia maksud adalah RA, remaja 15 tahun yang masih duduk di bangku SMP. “Ada sesuatu yang ganjil dalam diri RA, seperti berkepribadian ganda," kata Teddy saat ditemui di lokasi pembunuhan, Selasa, 16 Mei 2016.

Menurut Teddy, keganjilan dalam diri RA terlihat sejak pertama kali dia bertemu dan ikut mendampingi para tersangka. "Cara dia bicara seperti orang dewasa, bukan seusia dia. Sikapnya tenang, runut, dan tanpa beban," kata Teddy.




Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu
Pembunuhan Karyawati, Tersangka Pernah Belajar di Pesantren


Prioritaskan Aturan Hukuman Berat Bagi Begundal Pemerkosa


Advertising
Advertising

Ucapan RA, kata Teddy, detail dan konsisten. "Dari awal sampai akhir, bicara tidak berubah-ubah," katanya. Bahkan, tidak ada kesan penyesalan dari remaja itu. "Makanya kami meminta psikiater mendampingi RA," kata Teddy.

Sikap berbeda ditunjukkan dua tersangka, Imam Hapriadi, 20 tahun, dan Rakhmat Arifin, 24 tahun. "Mereka terlihat stres, menyesal, dan shock telah melakukan perbuatan yang tergolong sadis," kata Teddy.

Enno adalah karyawan pabrik plastik di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Dia diperkosa dan dibunuh oleh tiga tersangka pada 12 Mei lalu. Kejahatan itu terjadi di kamar mes korban.

Kepada polisi RA mengaku kesal karena Enno menolak diajak berhubungan intim. Dia meninggalkan mes dan merokok di pinggir jalan. Saat itulah muncul Rakhmat Arifin, dari dalam mes pria. Kemudian datang Imam Hapriadi.

Mereka kemudian masuk ke kamar korban yang saat itu sedang berbaring di tempat tidur. Imam langsung membekap wajah Enno dengan bantal, dan Rakhmat Arifin memegangi kaki. Arifin meminta RA mengambil pisau. Tak ditemukan pisau, ia keluar dan di depan rumah penduduk tak jauh dari mes melihat cangkul.

Cangkul itu ia ambil dan dibawa ke kamar. Saat RA ke luar kamar, Arifin memperkosa korban. Tidak berapa lama RA datang lagi membawa cangkul. Benda inilah yang digunakan untuk membunuh Enno.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dihantam Cangkul: Inilah Pemicunya
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu








Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

33 menit lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

41 menit lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

9 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya