Polisi Kebut Berkas Remaja Tersangka Pembunuh Eno Parihah

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 19 Mei 2016 20:14 WIB

Rekonstruksi pembunuhan Eno Fariha, 18 tahun, karyawati pabrik di Tangerang, dengan tiga orang tersangka pelaku. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya tengah mengebut menyelesaikan berkas perkara kasus pembunuhan sadis karyawati pabrik di Tangerang, Eno Pahirah. Berkas yang dikebut itu untuk tersangka RA, 16 tahun. "Iya, yang di bawah umur saja, karena masa penahanannya terbatas," ucap Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, di kantornya, Jakarta, Kamis, 19 Mei 2016.

Awi mengatakan Eno hanya memiliki waktu penahanan tujuh hari di kepolisian, kemudian baru dilakukan perpanjangan penahanan selama delapan hari di kejaksaan. Artinya, penyidik memiliki waktu 15 hari untuk melimpahkan berita acara pemeriksaan milik RA ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Kalau lewat dari 15 hari, harus kami lepaskan, balik ke dalam pengawasan orang tuanya," ujar Awi.

Jika dibebaskan, tutur Awi, kasusnya akan tetap berjalan. Ia mengatakan pihaknya terbentur Undang-Undang Perlindungan Anak dan peradilan pidana anak yang membatasi segala hal, seperti hukuman yang tidak boleh maksimal dan penahanannya juga tidak boleh dicampur dengan tahanan dewasa.

Jadi penyidik masih dalam proses melengkapi berkas yang meliputi pemeriksaan saksi, ahli, hasil forensik, dan hal lain terkait dengan kasus tersebut. Awi berujar, pihaknya saat ini sedang menunggu hasil dari laboratorium forensik. "Hasilnya menunggu hitam di atas putih saja," ucapnya.

RA merupakan satu dari tiga pelaku pembunuh Eno, yang tewas dengan kondisi mengenaskan pada Kamis malam, 14 Mei 2016. Pembunuhan yang disertai kekerasan itu terjadi di mes karyawan tempat Eno tinggal.

RA mengaku sakit hati lantaran ajakan berhubungan badan ditolak korban. Ketika sedang keluar kamar korban dan merokok, ia bertemu dengan Imam dan Arif yang sama-sama sakit hati terhadap Eno. Arif mengaku sering disebut jelek dan pahit oleh korban, sementara Imam tak pernah mendapat respons setelah berkali-kali melakukan pendekatan.

FRISKI RIANA




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya