Perusahaan Truk Tabrak Jembatan Penyeberangan Diperiksa Esok

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 19 Mei 2016 23:04 WIB

Kondisi jembatan penyeberangan orang yg runtuh di tol BSD, Tangerang. TEMPO/Muhamad Kurnianto

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan perusahaan truk pengangkut crane yang menabrak jembatan penyeberangan orang di jalan tol Bumi Serpong Damai hingga kini belum memenuhi panggilan pemeriksaan polisi. Polisi berencana melayangkan surat panggilan kedua jika pada waktu yang ditentukan perusahaan itu tak muncul untuk pemeriksaan.

"Kalau memang tidak memenuhi surat panggilan yang pertama, kami akan layangkan surat pemanggilan yang kedua agar perusahaan tempat si supir bekerja dapat hadir dan dapat kami mintai keterangan lebih lanjut," kata Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan di kantornya Kamis 19 Mei 2016.

Polisi baru memeriksa sopir truk bernama Marsan Simbolon dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu 15 Mei 2016 lalu. Marsan tak bisa ditahan karena ancaman hukuman di bawah 5 tahun penjara. Ia hanya akan dikenakan wajib lapor."Nanti setelah lengkap berkasnya baru akan dilimpahkan ke kejaksaan," kata Ayi.

Untuk barang bukti truk yang menabrak jembatan penyebrangan ini lanjut Ayi, ada barang- barang yang di sita di polres Tangsel dan ada juga yang disimpan di exit pintu tol Pondok Aren, Tangerang Selatan.

"Barang bukti yang kecil seperti kerangka besi dari crane kami amankan di polres Tangsel, sedangkan crane beserta trailer pengangkutnya kami simpan di exit pintu tol Pondok Aren karena tidak ada tempat yang tersedia di halaman polres Tangsel," kata Ayi.

Kepala unit Laka Lantas Polres Tangsel Inspektur Dua Hary Rahmat mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi bahwa perwakilan perusahaan truk pengangkut crane itu akan datang ke Polres Tangerang Selatan Jumat 20 Mei 2016 besok.

"Informasinya besok perusahaan si supir yang membawa crane akan datang ke polres untuk dimintai keterangannya, untuk waktu kedatangnya saya juga belom tahu, besok kita tunggu saja," katanya.

Sebelumnya satu unit truk yang membawa muatan Crane bernomor polisi B 9026 UEA menabrak dinding bawah jembatan penyebrangan hingga ambruk di Tol BSD KM 07 200 dari arah BSD mengarah ke Tol Pondok Aren pada Minggu malam 15 Mei 2016.

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

15 jam lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

15 jam lalu

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

1 hari lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

3 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

3 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

3 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

3 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya