Tim JPU Kasus Pemerkosaan Sadistis Sudah Siap  

Reporter

Senin, 23 Mei 2016 23:02 WIB

Warga berusaha memukuli tersangka saat rekontruksi pembunuhan Eno Pariha di Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, 17 Mei 2016. Rekontruksi tersebut berakhir ricuh karena antusias warga yang geram para tersangka. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Tangerang - Kejaksaan Negeri Tangerang sudah menyiapkan tim jaksa penuntut umum untuk menangani perkara pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Enno Farihah. Karyawati pabrik plastik di Kosambi, Kabupaten Tangerang, itu ditemukan tewas di kamar mes perusahaannya dengan banyak luka di organ dalam maupun luar tubuhnya pada Jumat, 13 Me1 2016.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tangerang Andri Wiranofa mengatakan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) sudah dikirim Kepolisian daerah Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Tangerang. “SPDP sudah dikirim pekan lalu dan kami sudah membentuk tim penuntut umum yang ditangani jaksa Ikbal Hajarati dan kawan-kawan,” kata Andri kepada Tempo, Senin, 23 Mei 2016.

Andri mengatakan tim jaksa saat ini menunggu penyerahan berkas perkara dari penyidik Polda Metro Jaya. "Setelah berkas masuk, nantinya tim penuntut umum memberikan petunjuk (P18 dan P19) hingga berkas dinyatakan lengkap (P21),” kata Andri.

Kepala Polres Metropolitan Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema, dihubungi terpisah, mengatakan kasus kematian Enno ditangani penyidik Polda Metro Jaya karena kasusnya dinilai sadistis. “Diambil alih Polda,” kata Irman.

Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, sebelumnya mengatakan pihaknya hanya memiliki waktu penahanan tersangka RAI, 15 tahun, selama tujuh hari di kepolisian. Setelah itu, penahanan bisa diperpanjang selama delapan hari di kejaksaan. Artinya, penyidik memiliki waktu 15 hari untuk melimpahkan berita acara pemeriksaan khusus tersangka yang satu ini.

RAI merupakan satu dari tiga tersangka dalam kasus ini. Dua lainnya adalah Rahmat Arifin dan Imam Hapriadi. Rahmat adalah rekan kerja Enno dan tinggal di mes yang sama. Sedangkan Imam adalah pemuda lain. Ketiga tersangka, yang sama-sama menaruh hati kepada Enno, bertemu pada satu malam dan langsung berkomplot untuk memperkosa dan membunuh Enno.

AYU CIPTA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

2 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

18 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

23 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya