Dikritik Yusril Soal Luar Batang, Begini Jawaban Ahok

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 24 Mei 2016 00:17 WIB

Warga melihat tenda yang roboh karena angin kencang di lokasi penggusuran Kampung Aquarium, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta, 14 Mei 2016. Warga korban penggusuran tetap bertahan di tenda masing - masing untuk meminta ganti rugi kepada Pemda DKI Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, pemerintah DKI Jakarta tak akan menertibkan warga di sekitar Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Penertiban hanya akan dilakukan di tanah yang Ahok sebut sebagai tanah negara, yakni Pasar Ikan dan Akuarium. "Luar Batang sudah enggak ada wacana menertibkan yang dekat masjid kok. Itu sudah selesai," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin, 23 Mei 2016.

Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya


Menurut Ahok, Kampung Akuarium dan Pasar Ikan merupakan benteng yang dibangun di masa penjajahan Belanda. Dua wilayah ini tetap akan ditertibkan karena tak ada warga yang membangun permukiman di sekitar benteng Batavia itu. “Kalau kamu ngotot akuarium itu punya kamu, kan kamu lucu,” kata Ahok. “Akuarium itu Pasar Ikan dari zaman Belanda, dari belum ada pemerintah daerah. Mana mungkin itu tanah kamu? Rumah kamu di atas tembok benteng, bisa enggak? Enggak mungkin."

Ahok menyatakan, meski akan ditertibkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menyediakan rumah susun yang nantinya dibangun di sekitar Luar Batang. Pemerintah provinsi juga ingin membeli lahan warga di sekitar Masjid Luar Batang untuk memperluas halaman masjid. Tujuannya, kata Ahok, supaya peziarah bisa lebih leluasa mengunjungi masjid.

Rencana Ahok ini kemungkinan bakal terganjal oleh rencana class action sejumlah warga Luar Batang, yang dimotori pemilik kantor pengacara Ihza&Ihza, Yusril Ihza Mahendra. Yusril, yang tengah berupaya maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2017 nanti, menganggap Ahok tak taat hukum dalam menyikapi rencana DKI di Luar Batang. (Baca: Soal Luar Batang, Yusril Tuding Ahok Tak Taat Hukum)

Ahok tak gentar dan justru mengaku senang atas gugatan class action itu. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun tak segan menggugat balik karena lahan negara telah dipakai untuk kepentingan pribadi. "Kalau kamu mau gugat, saya lebih senang. Saya akan (balik) gugat Anda menduduki tanah negara,” ujarnya. “Kalau kamu bilang menduduki tanah negara 30 tahun, berarti kamu menduduki tanah negara 30 tahun, lebih bagus."

DESTRIANITA KUSUMASTUTI



Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

55 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya