Putus Kontrak TPST Bantargebang, Ahok Tunggu Hasil Audit

Reporter

Rabu, 25 Mei 2016 18:45 WIB

Seorang pekerja memasukan sampah yang telah dipilahnya di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, 5 November 2015. Sejak Rabu malam truk-truk pengangkut sampah dilarang melintas di kawasan Cileungsi. TEMPO/Subekti. SB20151105.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya sedang menunggu hasil audit terhadap dua pengelola Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, yakni PT Godang Tua Jaya dan PT Navigat Organic Energy Indonesia. Dia mengatakan, jika hasil audit telah keluar, pihaknya akan langsung memutus kontrak dengan mereka.

"Kami lagi tunggu laporan terakhir auditor PricewaterhouseCoopers dulu. Nah, kalau udah dapat, kami langsung pemutusan (kontrak)," ujar Gubernur yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota Jakarta pada Rabu, 25 Mei 2016.

Ahok mengatakan dia sedang menunggu laporan audit, yang kemungkinan baru sekitar satu atau dua minggu lagi akan mereka terima. Langkah itu penting karena Ahok tidak ingin memberi celah bagi pengelola TPST Bantargebang agar tidak bisa balik menggugatnya. "Nah, kami harus siapkan semuanya dengan baik," tutur Ahok.

Ahok mengatakan banyak tanah milik Pemerintah DKI yang dikerjasamakan dengan pihak swasta. Namun kerja sama tersebut tidak ada batas kapan kontraknya berakhir. "Kan lucu. Kalau mau gugat, bisa kalah kami. Dia pegang tanah, kami enggak bisa jual. Sama kayak Tanah Sari Pacific. Masak, kerja sama bareng, tapi kamu enggak bangun dan kami enggak bisa ambil balik? Sama aja kayak kamu nikah sama orang, enggak kasih biaya hidup, tapi cerai enggak boleh, dia malah kawin lagi sama orang lain. Jadi, kami mau duduki aja," kata Ahok sambil tertawa.

Untuk pengelolaan sampah selanjutnya, Ahok berencana menunjuk BUMD Jakpro. Namun ia juga tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan pihak swasta yang memiliki tanah, sehingga tinggal melakukan penghitungan tipping fee. "Makanya nanti dalam perda kami mau narik (sampah) yang dari perumahan-perumahan. Sekarang kami baru per bulan. Itu hampir Rp 3 miliar kami tarik duitnya," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, uang itu diperoleh dari pihak swasta, seperti apartemen, hotel, restoran, mal, rumah duka, dan lain-lain. Jika aturan perda telah dibuat untuk memungut sampah ke rumah-rumah dengan menarik tipping fee akan memudahkan mereka untuk membuang sampah. "Misalnya kamu punya perumahan mewah, swasta sudah ada udah idup nih mesin tipping fee-nya, aku langsung bilang, 'suruh kami'. Makanya kami kan kerjain lebih banyak. Ya udah, bayar ke kas Pemda. Dagang itu pelan-pelan. Sekarang promosi dulu," kata Ahok.

Audit terhadap dua pengelola TPST Bantargebang itu bertujuan memeriksa kontrak Pemerintah DKI dengan PT Godang Tua Jaya dan PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI) sebagai pengelola. Salah satu yang akan diaudit adalah mengenai kewajiban membangun gasification landfill anaerobic digestion.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

8 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

53 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

54 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

54 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya