Muncul Kelompok 'Muda-mudi Ahok', Basuki: Itu Dari NasDem  

Reporter

Rabu, 25 Mei 2016 20:07 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menghadiri pengecatan ulang bangunan di area Kota Tua, Jakarta, 25 Mei 2016. TEMPO/Tita

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan telah mengetahui munculnya kelompok remaja yang menamai diri mereka "Muda-mudi Ahok". "Tahu, itu dari NasDem (Partai NasDem) kalau enggak salah," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu, 25 Mei 2016.

Partai NasDem, setelah menyatakan dukungannya terhadap, membentuk kelompok yang bertugas membantu menggalang dukungan berupa data kartu tanda penduduk untuk Ahok. KTP itu akan digunakan Ahok memenuhi syarat maju dari jalur perseorangan pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

Pembentukan Muda-mudi Ahok ternyata terinspirasi oleh kelompok yang telah dibentuk sebelumnya oleh pendukung Ahok, yakni Teman Ahok. "Mereka jalan saja sendiri, kan. Koordinasinya dengan Teman Ahok," ucap Ahok.

NasDem merupakan partai yang menyatakan dukungannya terhadap Ahok, meskipun hingga saat ini dia masih mengatakan tetap berada di jalur independen.

Namun, dengan keberadaan NasDem yang masih mau mendukungnya melalui Muda-mudi Ahok, mantan Bupati Belitung Timur itu mengapresiasi kinerja mereka. "Ya, terima kasihlah mereka mau kerja juga," tutur Ahok.

Meski masih berada di jalur independen, Ahok dalam beberapa kesempatan diundang dalam pertemuan bersama partai lain. Terakhir pada Sabtu lalu, ia menemui Ketua Umum Partai Golongan Karya Setya Novanto. Ahok mengakui, beberapa politikus Golkar ingin mendukungnya.

"Dengan Golkar, kami dari dulu komunikasi. Teman semua. Saya enggak tahu secara partai (mendukung atau tidak). Saya tidak ikut campur. Tapi, secara pribadi, oke," katanya.

Sebelum Golkar, Partai NasDem dan Partai Hati Nurani Rakyat secara resmi telah menyatakan dukungannya terhadap Ahok. "Yang pasti, Hanura dan NasDem dukung. Saya enggak tahu keputusan Golkar apa. Kalau mereka dukung, berarti tiga partai dukung. Tiga partai kan asalnya sama dari Partai Golkar," ucap Ahok.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI


Baca juga:
Heboh Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
TERUNGKAP: Artis KDI Ini Ternyata Pencuri 43 Mobil Rental!





Advertising
Advertising

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

10 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya