Pemda DKI Akan Gusur Kampung Leuser Usai Lebaran  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 25 Mei 2016 22:47 WIB

Seorang pedagang melihat penertiban bangunan yang menyalani aturan disepanjang jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta, 25 Mei 2016. Penggusuran bangunan-bangunan liar tersebut karena bangunan yang dijadikan berjualan tersebut berdiri diatas saluran air dan trotoar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi berencana menggusur warga Kampung Leuser, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seusai hari raya Idul Fitri tahun ini. Ia juga akan melayangkan surat peringatan kedua. "Seusai Lebaran. SP-2 turun minggu-minggu ini," kata Tri saat ditemui di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Mei 2016.

Tri tidak keberatan bila rencananya itu kembali mendapatkan penolakan dari warga. Ia menegaskan, tanah yang ditempati warga Leuser merupakan aset pemerintah daerah. "Mereka menempati tanpa hak, dan itu peruntukannya taman hijau. Itu tanah kami, kok, mau dipakai buat taman," ucapnya.

Selama rencana penggusuran, Tri menuturkan pihaknya sudah beberapa kali melakukan mediasi. Tapi, ujar dia, warga Leuser tidak pernah hadir. Rencana penggusuran itu pertama kali hendak disosialisasi pada 4 April 2016. Namun tak satu pun warga hadir. Begitu juga pada mediasi kedua kalinya.

Beberapa waktu lalu, warga Leuser sempat menyambangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dan meminta dimediasi. Pemerintah Kota Jakarta Selatan akhirnya kembali mengundang warga dan perwakilan Komisi A DPRD sebagai mediator ke kantor wali kota. Namun rupanya mediasi tidak terlaksana. Ia pun mengharapkan warga mau berdialog dengan pemerintah meski tak ada mediator. "Yang penting, mereka mau dialog. Jangan arogansinya yang keluar. Dialog saja," katanya.

Pemkot Jakarta Selatan juga sedang mencari rumah susun untuk warga Leuser. Tri mengaku sudah melihat-lihat Rumah Susun Rawa Bebek, Jakarta Timur. Sebelum merelokasi warga Leuser, pihaknya lebih dulu mengatur pembagian unit rusun kepada warga Bukit Duri, yang bakal digusur pada akhir Mei 2016.

FRISKI RIANA




Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

16 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

19 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

25 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

27 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

36 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

38 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

40 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

40 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

40 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya