Laporan Qlue Dipermasalahkan Ketua RT/RW, Ini Alasan Ahok  

Reporter

Editor

Erwin prima

Minggu, 29 Mei 2016 04:35 WIB

Seorang pria menunjukkan aplikasi transportasi hasil kolaborasi Transjakarta, Qlue, dan Gojek di Balai Kota DKI Jakarta, 28 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi laporan beberapa ketua RT dan RW yang pada Jumat lalu melaporkan dirinya ke Komisi A DPRD DKI tentang penggunaan Qlue.

Menurut Ahok, yang dipahami para Ketua RT dan RW itu berbeda dengan pemikirannya. Ketua RT berpikir mereka harus terus-menerus membuat laporan, tapi dalam pemikiran Ahok ia mewajibkan mereka untuk melapor sehari tiga kali.

"Ini berbasis kinerja. Itu dibagi menjadi 90 laporan. Mau dibagi, kan sehari tiga (laporan). Yang penting kan kamu mau dapat Rp 900 ribu harus berbasis kinerja, enggak bisa ambil doang, nanti menyalahi aturan," ujar Ahok di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Mei 2016.

Ahok mengatakan laporan Qlue itu dilakukan untuk kebaikan RT dan RW, agar Pemerintah DKI dapat mengetahui secara langsung kinerja mereka. "Ini kan laporan membantu, untuk warga hidup lebih baik. Kalau RT/RW rajin, tapi lurah enggak bener, bisa enggak mereka laporan ke saya? Itulah kenapa pakai Qlue," tuturnya.

Pada Kamis, 26 Mei 2016, para ketua RT dan RW menolak kebijakan Ahok yang meminta mereka melaporkan kinerja melalui aplikasi Qlue yang berbasis telepon pintar. Bahkan ketua RT/RW tersebut mengancam memboikot pilkada. Tak gentar dengan ancaman itu, Ahok justru meminta mereka yang tak mau melapor mundur.

Laporan Qlue lewat ponsel pintar itu akan langsung terhubung dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk ditindaklanjuti. Kebijakan melaporkan kinerja melalui Qlue diatur dalam Surat Keputusan Gubernur Nomor 903 Tahun 2016 tentang pemberian uang penyelenggaraan tugas dan fungsi RT dan RW serta Pergub 168 Tahun 2014 tentang pedoman RT/RW DKI Jakarta.

Namun ketua RT dan RW di Jakarta keberatan dengan aturan tersebut. Mereka mengatakan masih banyak pekerjaan lain yang harus mereka lakukan dan kebanyakan dari mereka belum memahami penggunaan aplikasi modern tersebut.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

32 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

32 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

51 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

51 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

52 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya