Politisi Partai Gerndra, Habiburokhman. Twitter.com/habiburokhman
TEMPO.CO, Jakarta - Relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama yang tergabung dalam Teman Ahok mengklaim telah mengumpulkan 900.282 lembar kartu tanda penduduk. Pengumpulan kartu identitas masyarakat Jakarta itu bertujuan memenuhi syarat pencalonan Basuki yang akan maju lewat jalur independen dalam pilkada DKI Jakarta tahun depan.
Berdasarkan situs www.temanahok.com, jumlah KTP untuk Ahok itu sudah mendekati target satu juta. Namun angka tersebut telah memenuhi syarat dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), yaitu menggalang dukungan hingga minimal 7,5 persen dari total daftar pemilih tetap. Di DKI Jakarta, jumlah tersebut setara dengan 532.210 pemilih.
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Habiburokhman, menyatakan tidak percaya terhadap klaim “Teman Ahok” ihwal jumlah KTP yang telah dikumpulkan. “Kalau klaim, mbok ya jangan nanggung-nanggung,” kata dia, Ahad, 29 Mei 2016.
Habiburokhman menantang Teman Ahok untuk membuktikan klaim tersebut. Ia meminta mereka mengunggah KTP satu per satu beserta alamat jelas. “Tapi mereka enggak berani,” katanya. “Karena tidak transparan, saya curiga terjadi manipulasi dalam pengumpulan KTP tersebut.”
Sebelumnya, Habiburokhman pernah sesumbar akan terjun dari puncak Monas jika pendukung Ahok berhasil mengumpulkan KTP sebagai syarat pencalonan independen. Ia tidak membantah pernyataannya itu. “Saya tegaskan lagi bahwa akun Twitter @habiburokhman itu memang milik saya, dan tweet soal Monas itu saya sendiri yang buat,” kata Habiburokhman.
