Wah, Restu Sinaga Beli Kokain dari Jaringan Internasional?

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 5 Juni 2016 07:46 WIB

Restu Sinaga. dok.TEMPO/ Fransiskus S

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan masih memburu dua teman artis Restu Sinaga yang diduga sebagai pemasok kokain.

"Kami sudah tetapkan daftar pencarian orang (DPO) dua orang berinisial P dan R," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Vivick Tjangkung di kantornya, Jumat, 3 Juni 2016.


Baca juga:
Petinju Muhammad Ali: Aku Doakan Semua Saudara di Indonesia
Kena Narkoba, Restu Sinaga Tak Dirawat, Raffi Ahmad Mujur?


Vivick menjelaskan P dan R adalah teman tersangka Restu. Mereka biasanya memasok narkoba ke tersangka untuk dikonsumsi. Saat ini polisi masih memburu keberadaan dua orang tersebut.

Dari pengakuan tersangka Restu, P dan R memasok berbagai jenis narkoba. Mulai dari kokain, ganja, happy five, hingga dumolid. Tersangka mengaku telah mengkonsumsi narkoba jenis kokain sejak tiga tahun. Terakhir kali mereka transaksi pada pekan lalu.

Tersangka Restu juga telah terbukti mengkonsumsi narkoba dari hasil tes urine. Terakhir kali dia memakai kokain pada dua hari yang lalu. "Tersangka awalnya memakai narkoba hanya iseng-iseng, tapi jadi keterusan," ujar Vivick.

Vivick menduga, P dan R masuk jaringan perdagangan narkoba internasional. Mengingat barang yang dijual ke tersangka Restu adalah kokain. Barang tersebut biasanya berasal dari Amerika Latin. Pihaknya masih menyelidiki bagaimana caranya barang tersebut bisa masuk ke Indonesia.

Menurut Vivick, narkoba jenis kokain memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi dibanding jenis lain. Untuk tiap kali konsumsi, biasanya akan memberi efek candu dan ingin tambah lebih banyak dibanding sebelumnya. Harganya pun jauh lebih tinggi dibanding jenis sabu, yakni Rp 2,5 juta per gram.

Saat ini kepolisian masih menahan Restu di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Restu ditangkap polisi pada Kamis pagi, 2 Juni lalu, seusai bangun tidur.

Dari tangan tersangka, polisi juga menemukan ganja seberat 10,75 gram yang dimasukkan ke kantong warna biru. Tersangka Restu mengaku kepada polisi mendapat barang tersebut dari seorang temannya secara cuma-cuma.

Polisi juga mendapatkan 17 butir psikotropika jenis dumolid, empat sedotan yang terbungkus plastik, dan 27 butir happy five. Narkoba itu dibeli tersangka Restu sejak sepekan yang lalu dari temannya. Hanya saja belum dipakai tersangka.

AVIT HIDAYAT


Baca juga:
Bunuh Diri Mahasiswa UI: 3 Alasan Kenapa Rahasia Ini Perlu Diungkap
Mahasiswa UI Bunuh Diri: Teman Kos Mulai Takut Karena...

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya