Warga merapihkan barang yang terendam banjir rob di perumahan Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, 4 Juni 2016. Akibat tanggul Pantai Mutiara jebol, sebagian wilayah di kawasan Pantai Mutiara tergenang air. Tempo/ Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan banjir air laut atau banjir rob telah merendam seluruh kawasan pesisir di Jakarta Utara. "Banjir terjadi dari Marunda hingga Muara Angke," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Denny Wahyu kepada Tempo pada Senin, 6 Juni 2016.
Denny menjelaskan, banjir rob itu terjadi sejak tiga hari yang lalu. Air telah merendam hampir seluruh kawasan Jakarta Utara. Dari catatannya, air merendam Marunda, Cilincing, Muara Baru, dan Muara Angke.
BPBD DKI Jakarta telah menetapkan status siaga dua. Menurut Denny, banjir rob akan berlangsung hingga Selasa, 7 Juni. Hal ini sesuai dengan prediksi cuaca, pasang air laut bulan purnama. Kata Denny, ini sudah menjadi siklus tahunan kenaikan air laut.
Menurut dia, setiap enam bulan dalam setahun air laut bakal pasang. Saat pasang, ada titik tertentu air bakal meluap hingga masuk ke kawasan rumah penduduk. "Hampir semua pesisir pantai Jakarta tenggelam.”
Dari pantauan Denny di lapangan, tinggi air laut di pos pantau Pasar Ikan Muara Angke telah mencapai 247 sentimeter. Ketinggian ini jauh lebih tinggi dibanding pekan lalu. Sedangkan air yang masuk ke rumah warga setinggi 20-50 sentimeter.
Kata Denny, pihaknya tak perlu mengevakuasi warga. Menurut dia, banjir itu sering terjadi. Warga sudah terbiasa dengan banjir air laut yang menggenangi kawasan rumah mereka. "Ini fenomena biasa saja bagi masyarakat," tuturnya.
Air setinggi itu telah membuat ribuan warga di Jakarta Utara kerepotan beraktivitas. Dari pantauan Tempo di Pelabuhan Pelelangan Ikan Muara Baru, air telah menggenangi dataran hingga setengah meter. Praktis hal ini membuat banyak kendaraan milik warga setempat mogok.
Seperti halnya Hariyanto, 45 tahun, sopir bajaj di Muara Baru, yang harus mendorong kendaraannya karena mogok. Mesin bajajnya tenggelam kemasukan air sehingga membuat sistem kelistrikan rusak.
Beberapa warga lain juga terlihat mendorong sepeda motornya karena mogok. Sedangkan warga yang memiliki mobil terpaksa meninggalkan kendaraannya karena telah tenggelam. Diperkirakan banjir ini akan terjadi hingga pukul 19.00 WIB.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
56 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
