Ahok Temukan Makam Fiktif: Ada Nisan tapi Tak Ada Isinya

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 9 Juni 2016 18:52 WIB

Sejumlah Satpol PP membongkar sekitar 90 bangunan liar yang menempati lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) Kober di Rawabunga, Jatinegara, Jakarta (14/12). Penertiban tersebut untuk merevitalisasi lahan TPU yang 10% dari 4 hektare lahannya dijadikan tempat tinggal dan tempat usaha. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan sosialisasi Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta soal retribusi pemakaman belum maksimal. Kelemahan sosialisasi, kata Ahok, terletak pada sistem yang mengontrol dan mengawasi. "Ya, kami ingin sistemnya itu pakai pendataan posisi makam. Itu yang belum selesai," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 9 Juni 2016.

Bahkan Ahok menyebutkan ia menemukan banyak pemakaman fiktif akibat lemahnya sistem pengawasan itu. Dari makam tersebut, ditemukan makam dengan batu nisan tapi kosong isinya. Biasanya makam tersebut telah dipesan untuk digunakan nanti. "Jadi ada batu nisan yang belum pasti itu ada isinya. Makanya, kalau ada yang nyogok, ditaruh di depan," ujar Ahok.

Saat ini, menurut Ahok, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang memetakan sistem pengawasan pemakaman. Dengan demikian, nanti akan terlihat siapa saja pihak-pihak yang melakukan pelanggaran administrasi. Ahok mengatakan pembenahan sistem ini dilakukan secara bertahap.

Melalui akun media sosialnya, yakni Instagram, Ahok mengumumkan biaya retribusi pemakaman. Untuk blok AA I dikenakan biaya sebesar Rp 100 ribu, blok AA II Rp 80 ribu, blok A I Rp 60 ribu, blok A II Rp 40 ribu, dan blok A III Rp 0. Semua transaksi dilakukan hanya melalui Bank DKI.

Adapun perizinan dan perpanjangannya hanya dilakukan di pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Kemudian Pemprov DKI Jakarta juga tidak mengenakan biaya untuk gali-tutup lubang, tenda, sound system, kursi, dan rawat makam. "Temui PNS DKI kena pungli? Hubungi 021-548 1037 atau 021-548 4544," bunyi imbauan tersebut.

Ahok sebenarnya sudah kerap marah soal pengelolaan pemakaman. Sebelumnya, ada video yang berisi kemarahan Ahok soal pungutan liar di Taman Pemakaman Umum Petamburan, Jakarta Pusat. Dalam rekaman itu, Ahok terlihat sedang rapat dan memperdengarkan rekaman. Pada percakapan tersebut terdengar bahwa uang pungutan lahan makam seharga tiga bulan angsuran mobil dan dua bulan angsuran rumah BTN. ”Dia (Kepala TPU) ngomong terserah Anda mau kasih berapa, yang penting bisa buat cicilan mobil tiga bulan sama angsuran BTN dua bulan,” tutur Ahok.

LARISSA HUDA


Baca juga:
Pilkada DKI: 3 Pemicu Ahok Bakal Kompromi dengan Partai
Begini Rencana Terduga Teroris Meledakkan Bom di Surabaya

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

4 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

9 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

9 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya