Pembunuhan Eno Farihah, Nama Dimas Tak Pernah Muncul di BAP

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 10 Juni 2016 06:23 WIB

Terdakwa pelaku pembunuhan terhadap Eno Farihah dibawa menuju ruang pemeriksaan di PN Tangerang. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Nama Dimas alias Tompel tidak asing bagi warga Kampung Jati Mulia, Kosambi, Kabupaten Tangerang. Meski bukan warga asli kampung itu, pemuda dengan ciri khas tompel pada wajahnya itu sejak kecil sudah menetap di lingkungan tersebut. "Cukup dikenal," ujar Neneng, ibu RAI, terdakwa pembunuh karyawati bernama Eno Parihah, Kamis, 9 Juni 2016

Neneng tidak mengenal baik sosok Dimas. Namun RAI cukup dekat dengan lelaki itu. Dimas dikenalkan kepada RA oleh Bowo, pemuda yang pernah mengontrak di dekat rumahnya. "Dikenalin waktu main futsal bareng," kata Neneng.

Terkait dengan telepon seluler Eno Farihah yang sempat dimiliki oleh RAI, Neneng mengatakan ponsel itu dibeli dari Dimas pada 13 Mei 2016, beberapa jam sebelum pembunuhan Eno terungkap. "Anak saya bertemu Dimas di tengah jalan. Saat itu Dimas memberikan handphone itu kepada anak saya," tutur Neneng. RAI menerima ponsel tersebut dan mencobanya di rumah. "Ternyata HP itu tidak ada SIM-card nya dan mati, juga tidak bisa dicas."

Baca: Sidang Kasus Eno: Terungkap Wajah Bertompel & Misteri Dimas

Kemudian RAI membawa ponsel tersebut ke temannya, Eko. Karena tidak bisa diperbaiki, RAI meminta Eko membeli ponsel itu seharga Rp 30 ribu. Karena RA memiliki utang kepada Eko Rp 20 ribu, Eko membeli ponsel itu seharga Rp 10 ribu, sudah dipotong utang.

Kuasa hukum RA, Selamat Tambunan, mengatakan, dari ponsel itulah polisi menangkap Eko. "Dan dari Eko-lah informasi awal HP itu dari RAI," ucap Neneng. RAI ditangkap polisi di rumahnya di Kampung Jati Mulia pada Sabtu malam, 14 Mei lalu.

Anehnya, kata Selamat, meski telah berulang kali RAI menyebut nama Dimas dalam proses penyelidikan dan penyidikan, polisi hingga kini tidak menelusuri dan memburu orang yang bernama Dimas itu. "Di sini keanehannya, nama Dimas tak pernah disebut polisi, baik dalam pemeriksaan maupun BAP," kata Selamat.

Eno, 19 tahun, ditemukan tewas mengenaskan di mes perusahaan tempat dia bekerja di Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Jumat, 13 Mei. Pada sekujur tubuhnya terdapat banyak luka dan ada gagang cangkul di kemaluannya.

RAI merupakan satu dari tiga tersangka pembunuh Eno. Belakangan, dalam persidangan, salah satu tersangka bernama Rahmat Arifin membantah kenal dengan RAI. Mereka menyatakan bukan RAI yang bersama mereka saat melakukan pemerkosaan dan pembunuhan Eno.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

8 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

9 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

10 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

12 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

12 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

19 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya