Ahok: Ngapain Dengeri Orang Ngomong, Aku Lebih Tahu Ilmunya!

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 11 Juni 2016 16:28 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima warga Kampung Baru Muara Angke yang protes tempat tinggalnya akan digusur sebelum Idul Fitri di Balai Kota, Kamis, 9 Juni 2016. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama datang memberi sambutan dalam konsultasi publik terkait penyusunan rekomendasi kebijakan reklamasi pantai utara Jakarta. Namun Ahok, sapaan akrab Basuki, menyampaikan kepada para peserta konsultasi bahwa dia tak mengikuti diskusi sampai selesai.

Usai memberikan kata sambutan, Ahok langsung ditanya sejumlah awak media alasannya tidak mengikuti acara tersebut. "Ngapain dengerin orang ngomong. Aku lebih tahu ilmunya kok," kata Gubernur Ahok di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Juni 2016.

BACA: Adhyaksa Dault: Jakarta Harus Selamat dari Pemimpin Arogan

Diskusi publik tersebut diadakan oleh Komite Bersama Reklamasi Pantai Utara Jakarta yang dibentuk Kementerian Koordinator Kemaritiman pada 18 April 2016. Hari ini, beberapa ahli dan masyarakat turut menyampaikan pandangannya dan memberikan opsi skenario pembangunan.

Hasil dari konsultasi itu akan menjadi masukan bagi komite untuk menentukan rekomendasi kebijakan reklamasi Pantura Jakarta. Menurut Ahok, ada istilah praktek terbaik dalam mengatasi suatu masalah. Praktek tersebut dapat diterapkan dengan melihat negara maju yang sudah melakukannya terlebih dulu.

BACA: Golkar: Ahok Kerjanya Bagus, Cuma Perlu Dipoles Etika Berbicara

"Negara agak terlambat maju itu ada bagusnya. Anda tinggal menyontek saja, tapi jangan ikutin kesalahan dia," ujarnya. Terkait reklamasi, Ahok menilainya sebagai praktek terbaik mengatasi laut tercemar, yaitu dengan menanam pohon bakau. "Reklamasi tanami bakau supaya tersedot racunnya."

Dalam sambutannya, Ahok mempersilakan para tamu untuk berdebat menyampaikan apa saja. Syaratnya, ia melanjutkan, harus ada solusinya dan mampu menjelaskan alasannya. "Kalau anda mengatakan ini bukan warna hitam, sebutkan (alasannya). Jangan cuma ngotot. Bagi saya itu brengsek!"

FRISKI RIANA

PANAS PILKADA DKI
Dukung Ahok, Hanura: Kader Kami Berbaur dengan Teman Ahok
Cerita Risma Soal Obrolan 3 Jam dengan Megawati

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

18 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

50 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

53 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

54 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

54 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya