Keluarga Korban Fortuner Maut: Ricky Tidak Punya Hati Nurani

Reporter

Rabu, 15 Juni 2016 08:18 WIB

Kondisi Toyota Fortuner B 201 RFD yang ringsek terparkir di halaman Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat pasca kecelakaan maut di Daan Mogot, 8 Februari 2016. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban kasus Fortuner maut di Kalijodo yang menewaskan empat orang tak puas dengan tuntutan jaksa penuntut umum. "Menurut saya, itu terlalu ringan, seharusnya diperberat," ujar Letti Kusmiati, kakak ipar Zulkahfi Rahma, salah satu korban tewas akibat kecelakaan tersebut, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa, 14 Juni 2016.

Ia juga kecewa atas sikap keluarga terdakwa Ricky Agung Prasetyo. Menurut Letti, sama sekali tidak ada upaya damai dari keluarga Ricky. "Sama sekali tidak punya hati nurani," ujarnya.

Akibat perbuatan Ricky, kata Letti, keluarganya kesulitan menanggung dana untuk pengambilan jenazah dan melunasi semua utang korban. Terlebih, anak korban yang masih berusia 4 tahun menjadi yatim-piatu. "Saat pengambilan jenazah ke RSCM saja, kami harus memberikan jaminan. Sudah begitu, utang almarhum belum bisa kami lunasi. Terlalu tinggi," ujarnya.

Keluarga akan mengajukan gugatan perdata terhadap terdakwa. Meski begitu, ia tidak berharap terdakwa dihukum mati, cukup dihukum seberat-beratnya. "Keluarga ingin ada iktikad baik terdakwa kepada keluarga."

Ricky Agung Prasetyo, terdakwa kasus Fortuner maut di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, pada Februari 2016, dituntut hukuman 6 tahun penjara dan denda 12 juta subsider 4 bulan kurungan. Ia dituntut dengan Pasal 310 ayat (4) juncto Pasal 229 ayat 3, 4 jo Pasal 106 ayat 1 dan 4 serta Pasal 310 ayat (3) juncto Pasal 229 ayat 3, 4 juncto Pasal 106 ayat 1 dan 4 huruf d dan e, UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Namun, kuasa hukum terdakwa, M.O. Maramis, menyebut Ricky adalah korban. Menurut Maramis, korban menyalahi aturan dengan menyetir sepeda motor di lajur kanan (lajur mobil). Selain itu, ketiadaan rambu batas kecepatan di sekitar lokasi kejadian dituding Maramis sebagai penyebab kecelakaan.

PRADITYO ADI | TJANDRA DEWI

Berita terkait

Penyanyi Trot Kim Ho Joong Diselidiki atas Dugaan Tabrak Lari, Agensi Buka Suara

3 hari lalu

Penyanyi Trot Kim Ho Joong Diselidiki atas Dugaan Tabrak Lari, Agensi Buka Suara

Manajernya sempat ingin melindungi Kim Ho Joong dengan mengaku sebagai pengemudi mobil yang melarikan diri saat kecelakaan terjadi.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

19 hari lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

31 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

16 Maret 2024

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

Pengemudi mobil nyaris diamuk massa di Parung Bingung Depok, karena ada yang meneriakinya tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lain.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

19 Desember 2023

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

Keluarga korban tabrak lari yang dilakukan anggota TNI itu berharap kasus ini dibawa ke tingkat banding.

Baca Selengkapnya

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

18 Desember 2023

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

Majelis hakim mengungkap alasan memberi hukuman lebih ringan kepada TNI pelaku tabrak lari pasutri lansia.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

18 Desember 2023

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

Selain dihukum 1 tahun 6 bukan penjara, anggota TNI itu juga dipecat dari militer.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

18 Desember 2023

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Anggota TNI yang diduga menabrak pasutri lansia di Bekasi dijadwalkan menjalani sidang vonis hari ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

17 Desember 2023

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

Rendra Falentino anak sulung korban tabrak lari hingga tewas oleh anggota TNI berharap agar Majelis Hakim bisa menegakkan keadilan.

Baca Selengkapnya

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

17 Desember 2023

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

Terdakwa anggota TNI yang tabrak lari lansia hingga tewas minta tidak dipecat dari TNI.

Baca Selengkapnya