Sepak Terjang Begal Berjimat Tali Pocong Berakhir di Depok  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 17 Juni 2016 14:03 WIB

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok membekuk dua kelompok begal asal Lampung, yang beroperasi di Depok dan Jakarta Timur. Kepala Polresta Depok Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan satu kelompok ditangkap di Cimanggis dengan tersangka HS (29), HD (21), YDS (17), dan KG (17).

Sedangkan satu kelompok lagi, yang menggunakan tali pocong sebagai jimat, ditangkap di Sukmajaya. "Tersangka yang di Sukmajaya menggunakan tali pocong sebagai jimat. Sedangkan tersangka Cimanggis menamakan kelompok mereka kelompok naga," kata Harry, Jumat, 17 Juni 2016.

BACA JUGA
KPK Telusuri Sumber Dana Teman Ahok
Berikut Tujuh Wanita Pertama dalam Sains dan Teknologi


Kedua kelompok ini beroperasi pukul 02.00-04.00. Saat membegal, kelompok Cimanggis berbekal senjata tajam, jimat kertas bertuliskan ayat Al-Quran, dan korek api mirip senjata api untuk menakut-nakuti korbannya. Kelompok Cimanggis tercatat 12 kali mencuri motor dengan kekerasan di kawasan Cimanggis dan Jakarta Timur.

Kelompok Cimanggis memiliki lima orang yang tercantum sebagai buron dengan inisial R, RG, Y, RI, dan B. Sedangkan kelompok Sukmajaya yang ditangkap berjumlah tujuh orang, dan dari kelompok tali pocong ini tiga orang ditetapkan menjadi buron Polresta Depok. Tersangka tak segan melukai korbannya. Sasaran mereka motor matik.

Selain membegal, kelompok begal yang ditangkap di Sukmajaya juga masuk ke rumah-rumah untuk mencuri motor. Mereka mampu mencuri motor dalam hitungan detik. "Tidak sampai semenit motor sudah bisa dibawa," ucapnya. Tersangka yang ditangkap dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

BACA JUGA
THR Harus Dibayar Selambatnya Tujuh Hari Sebelum Lebaran
Buntut Pengusiran, Wartawan Boikot Buka Puasa dengan Ahok


Anam, tersangka kelompok tali pocong, mengatakan jimat itu digunakan temannya sebagai gendam. Ketika tali pocong itu digunakan, bisa membuat korban yang didatangi rumahnya mengantuk. "Tali pocong diyakini bikin korban mengantuk saat teman saya masuk ke dalam rumah," ujarnya.

Ia mengaku sebagai joki yang mengantar komplotannya ke lokasi sasaran. Biasanya, mereka mencari perkampungan atau perumahan yang sepi secara acak. Bila sudah ditemukan, ia menurunkan temannya untuk mengambil motor korban. "Kalau perasaan syir (perasaan tidak enak), maka kami tinggalkan," kata Anam.

IMAM HAMDI

BACA JUGA
Telusuri Dana ke Teman Ahok, Ketua KPK: Ini Kasus Besar
Ajudan Ahok Larang Wartawan Arah.com Liputan di Balai Kota

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

9 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

22 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

57 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

27 Februari 2024

Viral Anggota Paspampres Gagalkan Begal Motor di Bekasi Hingga Tertabrak dan Cedera

Berdasarkan video yang beredar, anggota Detasemen 3 Grup A Paspampres itu tampak terpental saat tertabrak motor yang dikendarai begal motor itu.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

10 Januari 2024

Pemuda Depok Luka Serius Akibat Dibegal di Kebayunan Tapos

Untuk mencegah begal motor di jalan yang gelap gulita itu, Polsek Cimanggis telah berkoordinasi dengan Camat Tapos Depok untuk menambah penerangan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

18 November 2023

Satu Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap, Uang Jual Motor Buat Jajan

Sekitar satu bulan pengejaran, polisi menangkap satu begal motor yang mengaku sudah 4 kali melakukan perampasan motor di Bekasi.

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya

Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

16 November 2023

Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.

Baca Selengkapnya