Wah, Pabrik Bakso di Bogor Pakai Tawas

Reporter

Jumat, 17 Juni 2016 22:14 WIB

Bakso. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bogor - Pabrik pembuatan bakso kemasan yang berlokasi di Kampung Parakansalak, Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, digerebek polisi dari Direktorat Narkoba Mabes Polri. Pabrik itu diketahui menggunakan bahan kimia tawas sebagai pengawet dan pewarna kimia berbahaya untuk bakso yang diproduksinya.

Polisi menyita barang bukti tawas sebanyak 60 karung dan ribuan bungkus bakso berbagai merek serta satu mesin untuk pembuatan bakso dalam penggerebekan yang dilakukan Kamis, 16 Juni 2016. Selain itu, ada bahan baku berupa daging impor yang dianggap tak layak konsumsi.

Bersama barang bukti itu, polisi juga menangkap HSN, 35 tahun, pemilik pabrik. "Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa di pasaran marak beredar bakso kemasan yang menggunakan bahan pengawet dan pewarna kimia berbahaya," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri Brigadir Jenderal Dharma Pongrekun di lokasi pabrik, Jumat, 17 Juni 2016.

Dari hasil keterangan sementara HSN kepada penyidik, pabrik bakso kemasan yang dia kelola itu mempekerjakan 140 karyawan dan sudah beroperasi sejak 2012. Bakso dipasarkan ke wilayah Jabodetabek dan daerah lain. "Pabrik ini memproduksi empat merek bakso," ujar Dharma.

Penggunaan tawas dimaksudkan agar bakso lebih kenyal, awet hingga lebih dari sepuluh hari, serta terlihat bersih. "Padahal penggunaan tawas bisa berdampak buruk bagi kesehatan, khususnya fungsi hati bila dikonsumsi dalam jangka waktu panjang," Dharma menjelaskan.

Dalam sehari, pabrik seluas sekitar 1 hektare ini bisa memproduksi bakso sebanyak 1,5 ton. Keuntungan yang dikumpulkan Rp 3-5 juta. Kalau dijumlahkan sejak 2012, diperkirakan keuntungan itu mencapai Rp 4,5 miliar.

Dharma menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan POM RI untuk menyelidiki lebih lanjut guna mengetahui jaringan bakso berbahaya ini. "Adapun pelaku kami jerat dengan Pasal 71 ayat 2 Undang-Undang Perlindungan Konsumen dengan ancaman hukuman 2 tahun penjara atau denda Rp 4 miliar."

M. SIDIK PERMANA


Baca juga:
Begini Cara Mudah Mendeteksi Calon Juara Euro 2016
Euro, Copa, Dominasi Eropa


Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

10 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

11 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

11 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

34 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

40 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

45 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

46 hari lalu

Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal

IPC memperingatkan kekurangan bahan makanan yang ekstrim di sejumlah wilayah di Jalur Gaza telah memperburuk kelaparan di sana.

Baca Selengkapnya

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

59 hari lalu

Rapat Pleno Rekapitulasi di Kabupaten Bogor Molor, KPU Bilang Begini

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bogor. Apa kata KPU Kabupaten Bogor?

Baca Selengkapnya

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

17 Februari 2024

7 Anggota KPPS Kabupaten Bogor Meninggal, 3 di Antaranya Usai Pencoblosan Pemilu 2024

2 orang anggota KPPS yang meninggal pada Kamis dan Jumat kemarin berasal dari Desa Cilebut Timur, Sukaraja dan Kelurahan Pabuaran, Cibinong.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya