Koran Tempo Gelar Penganugerahan 10 Tokoh Metro  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 22 Juni 2016 19:41 WIB

Tokoh Metro Koran TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Koran Tempo mengadakan diskusi dan penganugerahan Tokoh Metro Tempo 2016 yang bertajuk “Menciptakan Jakarta yang Bersahabat” di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016. Wakil Gubernur DKI Jakarta turut hadir dalam acara ini.

Direktur Utama Tempo Inti Media Bambang Harymurti, dalam sambutannya, menyatakan ide acara ini berawal dari masuknya Jakarta menjadi salah satu kota yang paling tidak bersahabat pada 2015. Untuk membuktikan Jakarta bisa berbenah, rubrik Metro Koran Tempo menyaring 141 nama yang dibagi dalam lima kategori."Akhirnya terpilih sepuluh tokoh," kata Bambang di Museum Bank Indonesia, Rabu, 22 Juni 2016.

Pertama kategori transportasi. Kedua, pemberdayaan masyarakat. "Ada Teman Ahok yang dalam setahun kurang bisa kumpulkan KTP sejuta untuk Ahok. Patut kami apresiasi," katanya.

Ketiga, di bidang lingkungan. Keempat, bidang pelayanan publik. Kelima, bidang seni dan budaya. "Sebab, kota tanpa seni dan budaya itu bagai kota mati," ujarnya.

Selain mengapresiasi kinerja para tokoh yang telah bekerja berat membangun Jakarta, bentuk penghargaan menjadi cara untuk menunjukkan bahwa Tempo bukan sekadar media yang senang menggebrak hal-hal yang jahat, melainkan juga hal-hal yang baik."Dengan mengapresiasi para tokoh yang berlaku benar," ucapnya.

INGE KLARA SAFITRI


Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya