TEMPO.CO, Depok- Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bakal mengembangkan moda transportasi angkutan perumahan yang terintegrasi sesuai rencana induk transportasi Jabodetabek. Rencananya, moda angkutan ini mulai beroperasi Agustus 2016.
Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga mengatakan pilot projek pertama pembangunan transportasi angkutan perumahan akan diterapkan di perumahan di kawasan Cibubur. Penyediaan angkutan perumahan bakal disediakan operator angkutan umum, yang bekerja sama dengan BPJT.
"Agustus mulai beroperasi. Sudah banyak operator yang bersedia menyediakan bus untuk ke angkutan perumahan ini," kata Elly di Balai Kota Depok, Rabu 22 Juli 2016.
Menurutnya, pembangunan perumahan jangan hanya hanya mementingkan bisnis propertinya saja. Namun, pengembang kedepannya harus memikirkan sarana transportasi untuk warga perumahan.
BPTJ juga sedang melakukan kajian agar setiap perumahan di Jabodetabek bisa menyediakan angkutan umum, yang terintegrasi ke pusat Kota Jakarta. Untuk itu, kata Elly, pembangunan perumahan harus sudah menyediakan fasilitas yang baik, agar angkutan umum bisa masuk. "Kami sudah standarkan angkutan perumahan harus seperti Transjakarta," ujarnya.
Elly menjelaskan, ada beberapa operator yang sudah siap untuk menyediakan bus angkutan perumahan. Bahkan, ada salah satu operator yang siap menyediakan 500 armada untuk angkutan perumahan. Adapun, angkutan perumahan bakal menuju halte Busway, yang berada di Harmoni, Jakarta Pusat.
"Kalau peminatnya banyak, tidak menutup kemungkinan dikembangkan ke kawasan lain. Perumahan di Bogor, sudah ada yang minta untuk pengembangan transportasi angkutan perumahan," tutur Elly.
BPTJ menargetkan pengguna angkutan umum harus mencapai 60 persen pada 2030 sesuai capaian RITJ. Sementara, saat ini capaian pengguna angkutan umum kurang dari 24 persen di Jabodetabek. "Bahkan, Depok kurang dari 20 persen pengguna angkutan umumnya, ujar Elly.
Untuk itu, kata dia, pengembangan transportasi umum terus dikembangkan BPTJ. Apalagi, sebagian besar warga di Bodetabek, bekerja di Jakarta, yang menggunakan kendaraan pribadi. Bahkan, Depok, kata dia, hanya dijadikan tempat warga tidur. "Sebagian besar warga Depok di Jakarta. Hanya numpang tidur di Depok, pada malam hari," ucapnya.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJT Suharto mengatakan masih melakukan kajian terhadap perumahan yang akan disediakan angkutan perumahan ini. "Pekan ini selesai kajiannya. Agustus akan kami luncurkan," ujarnya.
Ia menuturkan beberapa operator yang telah menyatakan siap untuk pengoperasian angkutan perumahan diantaranya Damri, Agra, Sinarjaya, Mayasari, dan beberapa perusahaan bus lainnya. Pihaknya, kata dia, tinggal menetapkan trayek yang pasti untuk angkutan perumahan tersebut.
Sejauh ini, Elly menuturkan, BPTJ masih melihat besar permintaan permintaan angkutan tersebut di perumahan. Kajian permintaan tersebut untuk menentukan berapa armada yang akan disiapkan untuk beroperasi.
Lelang pengadaan bus ini akan dilakukan, bila ada intervensi pemerintah. Tapi, bila ada kesepakatan antara operator dan perumahan, lelang untuk pengadaan tidak perlu dilakukan. "Kalau pemerintah intervensi akan ada pengaturan harga dan lelang," ujarnya.
Ia menuturkan bila tidak ada intervensi pemerintah, dan pengadaan angkutan hasil kesepakatan antara operator dan pengembang perumahan, diperkirakan tarif angkutan perumahan bisa mencapai Rp20 ribu. "Kemungkinan angkutan perumahan hanya beroperasi padi dan sore," ucapnya.
Kawasan perumahan di jalur Transyogi Cibubur dipilih untuk pilot projek, karena jalur padat. Pemerintah ingin mengalihkan pengguna angkutan pribadi ke moda transportasi umum. "Apalagi di perumahan banyak yang satu rumah punya mobil satu sampai dua," ujarnya.
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan angkutan perumahan memang banyak diminta oleh warga dan pengembang perumahan di Depok. Tapi, kata dia, yang perlu dicatat adalah kesiapan akses jalan dan prasarananya.
Ia menuturkan beberapa perumahan yang siap diantaranya Pesona Khayangan, Grand Depok City dan Sawangan Golf. "Operator juga harus siap menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung agar angkutan tersebut beroperasi dengan baik," ujarnya.
Idris mencontohkan Perumahan Sawangan Golf sudah lama meminta dibuat angkutan perumahan yang terhubung langsung ke Jakarta. Tapi, setelah dikaji belum bisa dipenuhi karena Jalan Raya Sawangan, yang kecil. "Harus dilebarkan dulu. Itu masalahnya," katanya.
IMAM HAMDI
Berita terkait
Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok
5 hari lalu
Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024
18 hari lalu
Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.
Baca SelengkapnyaKota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik
35 hari lalu
Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.
Baca SelengkapnyaGeger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur
53 hari lalu
Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok
11 Januari 2024
Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.
Baca SelengkapnyaWali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan
25 Desember 2023
Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya
Baca SelengkapnyaPMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan
17 November 2023
Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan
Baca SelengkapnyaHendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali
5 Oktober 2023
Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali
Baca SelengkapnyaWali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya
4 Oktober 2023
Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok
27 Agustus 2023
Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.
Baca Selengkapnya