Polisi Buka Blokade TPST Bantargebang  

Kamis, 23 Juni 2016 21:45 WIB

Spanduk penolakan warga TPST Bantargebang pada truk sampah DKI yang membuang sampah di tempat tersebut. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Kota Bekasi membuka pintu gerbang tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, yang ditutup warga pada Kamis, 23 Juni 2016. Polisi mengancam akan menangkap warga yang menghadang truk sampah DKI Jakarta yang masuk ke tempat pembuangan itu.

"Ini menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Kepala Polresta Bekasi Komisaris Besar Heri Sumarji, Kamis, 23 Juni 2016.

Proses pembukaan berjalan lancar tanpa ada penolakan dari warga. Truk sampah DKI Jakarta pun langsung masuk untuk membuang sampah yang diangkutnya. Heri menjamin tak ada lagi upaya penghadangan terhadap truk sampah milik DKI Jakarta. "Kami akan menindak tegas," ujarnya.

Truk sampah asal DKI Jakarta kembali dihadang warga Bantargebang pada Kamis, 23 Juni 2016, sekitar pukul 12.00 WIB. Penutupan dilakukan setelah warga mengetahui jumlah sampah yang masuk sejak pukul 00.00 WIB sudah mencapai 2.000 ton.

Koordinator aksi, Wandi, mengklaim aksi tersebut merupakan kontrol sosial di mana sampah yang masuk ke TPST Bantargebang harus sebanyak 2.000 ton. Ia mengacu kepada perjanjian kontrak antara pemerintah DKI dan pengelola yang kini mendapatkan SP-3. "Tidak ada kaitannya dengan SP-3," ujar Wandi.

Setelah diputus kontrak, pemerintah DKI akan mengambil alih pengelolaan TPST secara swakelola. Pengelolaan secara swakelola itu juga mendapatkan penolakan dari massa. "Dulu pengelolaan buruk, sehingga menimbulkan dampak sosial yang cukup parah," katanya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

26 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

28 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

28 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

38 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya