Strategi KCJ Antisipasi Lonjakan Penumpang Selama Lebaran

Jumat, 24 Juni 2016 20:20 WIB

Penumpang kereta api menggunakan fasilitas Commuter Line Vending Machine (C-VIM ) yang berada di Stasiun Pal Merah, Jakarta, 11 Februari 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi adanya lonjakan jumlah penumpang saat Lebaran tahun ini. "Kami menambah sejumlah fasilitas penunjang," kata Direktur Utama PT KCJ, Muhammad Nurul Fadhila, di Jakarta, Jumat, 24 Juni 2016.

Fadhila mengatakan, KCJ telah menambah sejumlah fasilitas, dari fasilitas transaksi tiket, penataan alur penumpang, dan penambahan petugas. KCJ juga membangun stasiun baru yang berada di Ancol, Jakarta Utara. Saat ini, ada 72 stasiun di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

KCJ menyediakan 218 loket, 50 unit vending machine, dan 33 point of sales (POS) mobile. Biasanya POS berfungsi sebagai perangkat tambahan yang melayani seluruh transaksi tiket harian berjamin (THB). POS mobile akan difokuskan di sejumlah stasiun padat penumpang, seperti Bogor sebanyak 13 unit dan Tanah Abang sebanyak 7 unit.

POS ini diharapkan dapat mengurai antrean pengguna kereta listrik selama Lebaran. Perangkat itu akan mendukung penataan alur keluar-masuk penumpang di stasiun. Penataan arus penumpang ini disiapkan khusus untuk Stasiun Bogor. Penumpang yang keluar-masuk akan dipisah secara ketat, termasuk menyiapkan mekanisme antrean bagi penumpang khusus pemegang kartu multi-trip (KMT).

Selain itu, KCJ mengerahkan sedikitnya 40 petugas tambahan di setiap stasiun untuk melayani penumpang selama Lebaran. Kata dia, seluruh karyawan KCJ telah ditugaskan secara bergiliran berjaga di tiap posko mudik. "Upaya ini kami lakukan karena pertumbuhan penumpang melonjak drastis dari tahun ke tahun."

Saat ini rata-rata jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta listrik mencapai 885.642 orang. Jumlah ini naik 105 persen dibanding pada 2013 yang hanya 431.886 penumpang. Pertumbuhan penumpang itu berasal dari sejumlah stasiun. Total perjalanan kereta mencapai 898 kali perjalanan per hari dibanding sebelumnya yang hanya 538 kali perjalanan.

Artinya, jarak waktu tunggu penumpang semakin singkat. Saat ini rata-rata waktu kedatangan antara kereta listrik berkisar 5 menit per kereta. Fadhila menargetkan, perbaikan dan penambahan fasilitas akan menggerakkan masyarakat untuk beralih ke moda transportasi massal. Dia memprediksi pada 2019 lonjakan penumpang menjadi 1,2 juta per hari.

AVIT HIDAYAT





BACA JUGA
Ngotot Sumber Waras Merugi, BPK: Sampai Kiamat Jadi Beban!
Kasus Duit Reklamasi ke Lingkaran Ahok, PDIP: Jangan Menguap

Berita terkait

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

1 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

3 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

4 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

4 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

5 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

5 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

6 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya