TEMPO.CO, Tangerang - Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten Inspektur Jenderal Bachtiar Tambunan mengaku menemukan dua kru pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, yang diduga tengah mengkonsumsi narkoba. Menurut dia, temuan itu berdasarkan pemeriksaan urine yang digelar BNN dan Kementerian Perhubungan.
"Hasil pemeriksaan sementara, seorang kopilot dan pramugari diduga mengkonsumsi amfetamin," kata Bachtiar, Rabu, 29 Juni 2016.
Bachtiar mengatakan dua kru pesawat maskapai penerbangan yang berbeda itu statusnya saat ini masih suspect. “Untuk memastikan kandungan apa dan obat apa yang digunakan, kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” katanya.
Menurut Bachtiar, kopilot dan pramugari tersebut mengaku mengkonsumsi obat karena sedang sakit. “Bisa jadi kandungan amfetamin itu salah satu kandungan dari obat yang diminum,” ucapnya. Sambil menunggu hasil pemeriksaan, menurut Bachtiar, dua kru pesawat itu dilarang terbang. Artinya, mereka diberhentikan sementara.
Kementerian Perhubungan dan BNN Provinsi Banten melakukan pemeriksaan urine mendadak terhadap para awak pesawat di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Pemeriksaan dilakukan di enam titik kawasan bandara itu.
“Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan selama mudik,” tutur Bachtiar.
