Begini Cara DKI Mendata Aset, Pasang Plang dan Barcode  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 30 Juni 2016 06:43 WIB

Kepala BPKAD DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pengelolaan aset di DKI Jakarta masih lemah. Hal itu terbukti dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kecolongan dalam kasus pembelian lahan di Cengkareng Barat seluas 4,6 hektare yang berada di Jalan Lingkar Luar Cengkareng, Jakarta Barat.

"Salah satu problem kita (DKI) memang lemahnya pengelolaan aset kita, sehingga sering terjadi lagi jeruk makan jeruk. Kulit kita dibeli kita sendiri," ucap Djarot di Balai Kota, Rabu, 29 Juni 2016.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono berujar, untuk mengelola aset DKI, lembaganya sudah menempatkan setidaknya lima staf khusus. Tugas mereka adalah mencatat aset-aset Pemprov DKI Jakarta melalui program E-Asset.

"Jadi E-Asset di lima wilayah sudah bekerja. Tiap hari, staf khusus yang kami pilih itu memetakan, mengetik, menghimpun aset," tutur Heru di Resto Natrabu, Sabang, Jakarta Pusat, Rabu malam, 29 Juni 2016.

Saat ini setidaknya sudah ada 300 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang telah rampung memetakan aset DKI dari total 700 SKPD yang ada. Selain itu, masing-masing SKPD bertugas mengumpulkan permasalahan yang ada. "Nah, ini kan harus ada keinginan dari SKPD-nya," kata Heru.

Salah satu cara pencatatan aset DKI adalah menempelkan kode batang atau barcode pada tiap aset yang dimiliki DKI tanpa terkecuali. Untuk aset seperti lahan akan dipasangi sebuah plang dan tetap dibubuhi barcode.

"Ini di-barcode (aset) yang tidak bergerak. Bantu jelasin saya dong, urus aset itu tidak gampang," ucap Heru seraya tersenyum.

Heru berujar, dalam pencatatan dan pengelolaan aset, BPKAD tidak bisa menargetkan tenggat waktu lantaran aset itu bersifat dinamis. "Aset itu terus bertambah, dinamis, ada yang tambah, ada yang kurang. Itu teori lho," tutur pria yang dipasangkan dengan calon Gubernur DKI inkumben, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam pilkada DKI 2017 lewat jalur independen itu.

Contohnya, kata Heru, pihaknya bersama Suku Dinas Perumahan di Jakarta Timur sedang membahas kesiapan pembangunan 28 lokasi ruang publik terpadu ramah anak di masing-masing kecamatan. Dalam menentukan lokasi tersebut, pemda langsung memasang plang. "Tanpa disengaja, kami menemukan aset yang hilang sejak sepuluh tahun lalu," ucap Heru untuk menjelaskan betapa dinamisnya pencatatan aset di DKI.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

4 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

19 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

41 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

41 hari lalu

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Hartono Raih Penghargaan Sebagai Top Pembina BUMD 2024

43 hari lalu

Heru Budi Hartono Raih Penghargaan Sebagai Top Pembina BUMD 2024

Pada acara Top BUMD Awards 2024 pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mampu meraih sejumlah penghargaan untuk lima BUMD

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

55 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

Udara Jakarta memburuk menjelang libur panjang akhir pekan. Merujuk data IQAir, kualitas udara Jakarta terburuk ke-10 dari kota besar di dunia.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Groundbreaking Pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan

58 hari lalu

Heru Budi Groundbreaking Pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan

"Berasal dari masyarakat. Tak ada dana APBD DKI Jakarta," kata Heru Budi.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU: Viral Dicabut, Curhat ke Anies, dan Penjelasan Heru Budi

58 hari lalu

Polemik KJMU: Viral Dicabut, Curhat ke Anies, dan Penjelasan Heru Budi

Viral KJMU dicabut. Ada yang curhat ke Anies hingga Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjelaskan duduk permasalahannya.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

58 hari lalu

AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

AHY menyebut redistribusi tanah belum mencapai 10 persen. Reformasi agraria masih jauh dari harapan.

Baca Selengkapnya