TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 268 keluarga di RT 09 dan 10 RW 08, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, harus mengungsi akibat amukan api pada Minggu dinihari, 3 Juli 2016.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, api diduga berasal dari rumah kontrakan Sutarman di RT 10 RW 08.
"Ada asap dari dalam rumah dan lama-kelamaan api membesar lalu menyambar ke rumah sebelahnya," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Minggu ini.
Kondisi permukiman yang padat, kata Awi, menjadi penyebab api mudah merambat ke bangunan sekitar. Amukan api baru bisa dipadamkan pada pagi harinya oleh 25 unit mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Kerugian pun belum bisa ditaksir.
Sejak Minggu pagi, bantuan untuk korban telah datang dari banyak pihak, termasuk dari Dinas Sosial. Antara lain mi instan, biskuit, selimut, kaus kerah, daster, diaper, dan terpal untuk menampung korban.
Selain itu, dua tenda untuk mengungsi sementara telah didirikan di halaman Musala Al-Insani, yang berada di dekat lokasi kebakaran.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
18 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
