Ahok: Mutu Terminal Rawamangun Jelek Banget

Reporter

Selasa, 5 Juli 2016 00:08 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah meninjau Terminal Pulogebang, Jakarta, 4 Juli 2016. TEMPO/LARISSA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan kondisi Terminal Rawamangun masih sangat kacau. Padahal, kata Ahok, dengan anggaran yang cukup besar seharusnya terminal tersebut bisa jauh lebih baik.

"Kekurangan jelas, terminalnya jelek banget mutunya, bahannya jelek. Harusnya dengan uang gitu sudah bagus," kata Ahok di Terminal Rawamangun, Senin, 4 Juli 2016.

Ahok mengeluhkan jasa konsultan dalam merancang bangunan terminal ini. Pasalnya, ada banyak hal yang menurut Ahok amburadul. Misalnya, dia mencontohkan, ubin pemandu penumpang disabilitas, khususnya bagi tuna netra, yang membuat pintu tersangkut.

"Dia kira dia bikinnya penyekat pintu kali. Lihat aja nyangkutnya di depan pintu," kata Ahok.

Ahok menilai banyak permainan dalam pembangunan Terminal Rawamangun. Salah satunya adalah dengan mengandalkan jasa konsultan yang tidak jelas asal-usulnya. Ia mengatakan konsultan pembangunan terminal tersebut hanya berasal dari rumah toko (ruko) di Tangerang.

"Memang waktu itu kami periksa yang desain. Ini konsultannya di ruko Tangerang. Sekarang ditutup, cuma dipinjemin nama punya konsultan," kata Ahok.

Meskipun sudah terlanjur, Ahok menjamin permainan semacam itu tidak akan terulang lagi lantaran sudah banyak merugikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Ngapain buang-buang duit enggak karuan begitu. Ya, sudahlah, sudah terlanjur," kta Ahok.

Pada 2017 mendatang Ahok berencana akan membongkar terminal yang tak layak fungsi, seperti Terminal Pulo Gadung. Nantinya, bus antarkota antarprovinsi yang berada di sana akan dialihkan ke Pulo Gebang.

Artinya, tidak menutup kemungkinan Terminal Bus Rawamangun juga akan dibongkar sebab kapasitasnya sudah melebihi batas dan kondisi fisik yang tidak memungkinkan. Namun hal tersebut, kata Ahok, masih dalam tahap kajian.

"Kami harus bagi (ke terminal lain). Karena ada Damri di sini. Tapi kami harus bagilah biar bagaimanapun enggak boleh kepenuhan (kapasitas) juga," kata Ahok.

Pembongkaran Terminal Pulo Gadung rencananya akan dibangun rumah susun (rusun). Hal ini juga berkaitan dengan target pembangunan rumah susun di 129 lokasi atau sebanyak 52 unit pada tahun depan.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Bus Melonjak, Terminal Tirtonadi Sambut Kedatangan Peserta Mudik Gratis Kemenhub

21 hari lalu

Jumlah Penumpang Bus Melonjak, Terminal Tirtonadi Sambut Kedatangan Peserta Mudik Gratis Kemenhub

Lonjakan pemudik di Terminal Tirtonadi itu masih pemudik lokal diantaranya dari Solo Raya, Semarang, dan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

21 hari lalu

400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

Tahun ini, Pelindo Group melepas 159 bus secara pulang-pergi, total 7.950 orang diberangkatkan menuju 13 kota tujuan di program mudik gratis.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya