Lebaran, Petugas PPSU Pantang Libur Jaga Kebersihan Jakarta
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Kamis, 7 Juli 2016 14:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pukul 06.00 WIB, Ade Zakaria sudah tiba di kantor Kelurahan Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Lengkap dengan seragam dan topi berwarna oranye, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) itu menyisir sampah dedaunan dan plastik di pekarangan depan kantor.
Saat Tempo menemuinya, Kamis, 7 Juli 2016, Ade tengah melihat jadwal kerjanya. Di hari Lebaran kedua sampai Sabtu besok, dia harus bertugas. "Saya belum silaturahmi ke keluarga karena jadwalnya masuk," ujar Ade.
Pria berusia 65 tahun ini asli Betawi. Daerah Kayu Manis, Jakarta Timur, merupakan kampung halamannya. Meski terbilang dekat, Ade mengaku belum sempat pergi ke sana karena belum boleh libur. Selain itu, menurut dia, hari liburnya pun belum dapat dipastikan.
"Kan Pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) kasih tahu, tidak boleh libur selama Lebaran," katanya.
Petugas PPSU lainnya yang Tempo temui di tempat pembuangan sampah sementara di Kelurahan Pejaten Barat, Haryono M. Rasid, menuturkan hal serupa. Menurut dia, petugas PPSU atau pasukan oranye baru bisa merasakan libur setelah semua orang yang mudik sudah kembali ke Jakarta.
"Mungkin pertengahan Juli. Satu per satu liburnya. Terjadwal nanti," katanya sambil membantu mengarahkan teman-temannya yang tengah membuang sampah di TPS.
Salah satu petugas PPSU ikut menceletuki pembicaraan Tempo dengan Haryono. "Enggak ada libur nih. Wajib masuk," ucapnya.
Paul, seorang petugas PPSU lain, menyatakan ada beberapa petugas PPSU yang sempat mengeluh karena tidak bisa menikmati momen perayaan Idul Fitri. Buat petugas PPSU yang tinggal di sekitar Pejaten Barat ini, keluhan adalah hal yang manusiawi. Namun, pria 49 tahun itu mengatakan semua petugas PPSU telah berkomitmen.
"Namanya kewajiban, kami sudah komit dalam kontrak, harus siap tidak libur," tuturnya. "Tinggal atur waktu dan manfaatkan hari libur untuk bersama keluarga."
Pekan kemarin, Ahok memang sudah mengumumkan bahwa petugas PPSU dan Satuan Polisi Pamong Praja tidak boleh libur selama Hari Raya Lebaran. Ahok menganggap kehadiran petugas PPSU sangat dibutuhkan dalam menangani sampah sebelum dan sesudah hari raya, terutama sampah-sampah di tempat keramaian dan tempat rekreasi.
FRISKI RIANA